JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah memindahkan 42 kepala keluarga Bukit Duri, Jakarta Selatan, ke Rusun Rawa Bebek, di Jakarta Timur, pada pekan lalu, Minggu (14/8/2016), Pemprov DKI Jakarta akan kembali merelokasi 60 kepala keluarga yang sudah menerima kunci unit rusun tersebut.
Camat Tebet Mahludin mengatakan, pihaknya kembali menurunkan belasan truk untuk mengangkut barang warga, dan dua bus untuk relokasi besok.
"Besok sama seperti kemarin, gabungan Satpol PP, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, Dinas Kebersihan, bantu warga. Bedanya sekarang ada bus buat nganter mereka," ujar Mahludin saat dihubungi, Sabtu (20/8/2016).
Proses relokasi akan disiapkan sejak pukul 08.00, di sepanjang Jalan Bukit Duri Tanjakan. Warga diperkirakan baru akan mulai memindahkan barangnya pada pukul 09.00 setelah apel.
Adapun soal pembongkaran bidang, Mahludin mengatakan pihaknya berharap warga sebaiknya segera menetap di rusun dan mulai membongkar bangunannya untuk dijual kembali material yang masih laku.
"Kalau mereka bongkar sendiri, kami nggak perlu bongkar. Pengerjaan turap dimulainya kapan, itu kewenangan BBWSCC," ujarnya.
Normalisasi Ciliwung di Bukit Duri akan menertibkan 460 bidang. Mahludin mengungkapkan adanya wacana penambahan bidang untuk pengerjaan terusan oleh BBWSCC.
"Peta bidang awal 460 di RW 10, 11, 12. Tapi RW 01 rencanyanya ada 4 RT yang kena. Tapi sepertinya belum pengukuran bidang jadi belum masuk peta," kata Mahludin.