Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Anggap Sertifikat Toeti soal Lahan di Cengkareng Barat Tidak Sah

Kompas.com - 22/08/2016, 14:02 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemperintah Provinsi DKI Jakarta menjawab gugatan yang diajukan Toeti Nozlar Soekarno terkait lahan di Cengkareng Barat, Jakarta Barat. Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (22/8/2016) siang, Staf Biro Hukum Pemprov DKI, Nadia Z menjelaskan bahwa pihaknya tetap meyakini lahan di Cengkareng Barat merupakan milik Pemprov DKI.

Nadia mengatakan, lahan tersebut adalah milik Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan DKI (DKPKP) dan jual beli yang dilakukan antara pihak Toeti dengan DKPKP ia anggap tidak sah. Ia juga menyebut sertifikat lahan yang diperoleh Toeti tidak sah.

"Kami tidak bilang dipalsukan, tapi intinya tidak sah," ujar Nadia, di PN Jakarta Pusat.

Dalam jawaban yang telah diserahkan ke pengadilan, Nadia mengungkapkan pihaknya mencantumkan cara perolehan lahan yang didapatkan Pemprov DKI. Menurutnya, Pemprov DKI secara sah telah memiliki hak atas lahan tersebut.

(Baca: Ahok: Toeti Dapat Tanah Cengkareng Barat dari Mana?)

Kepala Biro Hukum Pemprov DKI, Haratua DP Purba saat ditemui di Balai Kota menjelaskan, dalam jawaban yang telah diajukan ke majelis hakim di persidangan itu, pihaknya memperlihatkan seluruh bukti pelepasan hak atas lahan serta sejarah kepemilikan lahan itu.

"Pada intinya aset Dinas KPKP kami akan tetap pertahankan. Semua kami buktikan (di dalam jawaban) adanya pelepasan hak, putusan pengadilan yang memenangkan pemprov juga," ujar Haratua.

Sengketa lahan antara Pemprov DKI dan Toeti Soekarno dilanjutkan ke meja hijau setelah mediasi berujung buntu. Toeti menggugat Pemprov DKI karena memasukkan lahan Cengkareng Barat ke dalam kartu inventaris barang (KIB) Pemprov DKI. Toeti meminta Pemprov DKI menghapus lahan tersebut dari KIB.

Kompas TV Ahok Beberkan Proses Beli Lahan Cengkareng
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com