Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Granat Nanas Aktif Ditemukan Petugas Kebersihan Saat Menyapu Jalan di Mampang

Kompas.com - 24/08/2016, 19:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah benda mencurigakan ditemukan petugas kebersihan, Arun (62), saat sedang menyapu jalan di Pertigaan Kratingdaeng, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (24/8/2016) pagi.

Ternyata, benda itu adalah sebuah granat nanas yang masih aktif. (Baca juga: Sedang Menyapu Jalan Kapten Tendean, Atun Temukan Granat Aktif)

Kapolsek Mampang Kompol Mochamad Safe'i menyampaikan, penemuan ini berawal saat Arun menyapu jalan pukul 05.45 WIB.

Wanita tua itu kemudian menemukan kaleng susu yang berat. Awalnya, Arun mengira benda yang berada di dalam kaleng adalah batu bata.

Namun, setelah dicek, benda di dalam kaleng itu bukanlah batu. Ia pun melaporkan temuan tersebut kepada anggota PPSU Kelurahan Mampang.

"Saksi tidak mengetahui kalau benda tersebut granat. Kemudian dia memanggil anggota PPSU Kelurahan Mampang yang kemudian melaporkan ke Polsek Mampang," kata Safe'i di Mampang, Jakarta Selatan, Rabu.

Mendapat laporan tersebut, pihak Kepolisian Sektor Mampang langsung menuju lokasi kejadian.

(Baca juga: Petani Temukan Granat Buatan Pindad Saat Mencangkul Sawah)

Karena tidak ingin mengambil risiko, Safe'i langsung mengundang tim Gegana Satuan Brimob Polda Metro Jaya untuk menyisir benda mencurigakan tersebut.

Sekitar pukul 07.50 WIB, anggota Gegana menyisir lokasi penemuan benda mencurigakan tersebut. Pihak Kepolisian melakukan oleh tempat kejadian perkara.

Hasilnya, menurut Gegana, benda tersebut adalah granat nanas yang masih aktif dengan ukuran panjang 12 sentimeter dan diameter 6 sentimeter.

"Benda tersebut kemudian diamankan dibawa ke Mako Gegana Petamburan. Benda yang ditemukan adalah granat nanas yang masih aktif," ucap dia.

(Bintang Pradewo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com