JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terlihat senang saat menghadiri peresmian "Rumah Lembang" sebagai posko pemenangannya di Jalan Lembang, Menteng, Kamis (25/8/2016) malam.
Ahok mengatakan sumbangan dari partai dan relawan dalam bentuk Rumah Lembang itu merupakan sesuatu yang jarang terjadi. Sebab, biasanya calon kepala daerah yang akan mengeluarkan uang lebih besar untuk pemenangannya.
Menurut dia, apa yang terjadi padanya karena partai-partai sudah tahu bahwa Ahok tidak memiliki banyak uang untuk mencalonkan diri pada Pilkada DKI 2017.
"Sewaktu partai-partai mau mendukung saya waktu kami masih dengan Teman Ahok, teman-teman partai sudah tahu, dukung Ahok itu enggak ada duitnya nih," kata Ahok di Rumah Lembang itu.
Ahok mengatakan, dia ingin mengajarkan demokrasi partisipasitif kepada masyarakat. Menurut Ahok, masyarakat bisa membantu calon kepala daerah pilihannya dalam hal keuangan dengan cara menyumbang. Pendukung juga bisa membantu dalam hal tenaga.
Ahok yakin masyarakat pasti mau melakukan itu demi memenangkan calon kepala daerah idamannya. Ahok mengatakan dia tidak akan melakukan gaya kampanye lama dengan teknik membagi-bagikan kaos dan sembako. Sebab menurutnya, dialah yang ingin bekerja keras untuk warga.
Seharusnya dia tidak perlu membayar untuk melakukan itu.
"Kan aku yang mau kerja sama Bapak Ibu," ujar Ahok.
"Teman Ahok saja juga sudah pernah jual tiket. Mereka dapat Rp 1,6 miliar. Nah ini yang akan kami lakukan. Nanti ada rekening-rekening itu resmi nanti, mereka akan kirim," tambah Ahok.
Peresmian Rumah Lembang dihadiri oleh para politisi dari tiga partai pendukung Ahok, antara lain Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, politisi Golkar Yorrys Raweyai, politisi Nasdem Wibi Andrino, dan politisi Hanura Mohamad "Ongen" Sangaji.
Rumah Lembang merupakan posko tempat berkumpul tim pemenangan Ahok. Rumah Lembang akan digunakan sebagai tempat konsolidasi para pendukung Ahok baik dari partai pendukung maupun dari para relawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.