Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Sepeda Motor Tewas Ditembak Saat Hendak Lawan Polisi dengan Pistol

Kompas.com - 26/08/2016, 17:20 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawanan pencuri kendaraan bermotor yang beraksi di kawasan Jati, Pulogadung, Jakarta Timur, ditangkap petugas kepolisian. Salah satunya tewas ditembak karena hendak melawan petugas dengan pistol rakitan dan pisau.

Pelaku yang tewas yakni Ili (27). Ia ditembak di dada dan kepala. Sementara yang ditangkap  dengan cara dilumpuhkan dengan timah panas di betis kaki kirinya adalah Feri (26). Namun ada tersangka pelaku lain yang melarikan diri.

Kawanan itu kedapatan hendak mencuri di sepeda motor milik N (41) di kawasan Jati. Di depan rumah korban, pelaku langsung masuk ke dalam teras rumah dan mencongkel kunci motor korban dengan kunci leter T.

Namun, aksi keduanya ketahuan petugas polisi yang patroli. Bukannya menyerah, pelaku mendatangi petugas dan hendak menyerang.

"Satu serang petugas dengan senjata api rakitan. Anggota sudah diberi peringatan namun masih pegang dan acungkan senjata. Otomatis kami lumpuhkan," kata Kepala Polres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Agung Budijono di Mapolsek Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (26/8/2016).

Dari hasil indentifikasi, keduanya merupakan sindika pencuri motor sindikat. Mereka berasal dari Lampung.

Menurut Agung, kawanan ini kerap beraksi dan tanpa segan melukai korbannya.

"Mereka ini pemain lama (sering mencuri)," ujar Agung.

Dari tangan tersangka pelaku, polisi menyita satu revolver rakitan berikut empat butir amunisi yang salah satunya sudah ditembakan (selongsong), satu gagang kunci leter T, 17 mata kunci leter T, pisau satu buah, dan empat sepeda motor.

Polsek Pulogadung masih menangani kasus itu dan memburu tiga pelaku lain yang buron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com