Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik Yakin Demokrat Deklarasikan Dukungan kepada Sandiaga dalam Pekan Ini

Kompas.com - 31/08/2016, 21:46 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partao Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik meyakini akan ada tiga partai politik yang mendeklarasikan dukungannya kepada Sandiaga Uno sebagai bakal calon gubernur pada pekan ini.

Ketiga partai politik itu adalah Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Demokrat.

(Baca juga: Gerindra Yakin Elektabilitas Sandiaga Terus Meningkat)

Hingga kini, baru dua partai politik yang resmi menyatakan dukungan kepada Sandiaga, yakni Gerindra dan PKB.

"Insya Allah minggu ini jadi (tiga parpol deklarasi Sandiaga Uno). Tunggu saja," kata Taufik, di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (31/8/2016).

Partai Demokrat belum menyatakan sikap mereka untuk Pilkada DKI Jakarta 2017.

Taufik yakin, Partai Demokrat segera menyatakan dukungannya kepada Sandiaga. Keyakinan Taufik itu bukan tanpa alasan.

Sebab, menurut Taufik, DPD Demokrat DKI Jakarta telah menyepakati pembahasan fit and proper test kandidat calon wakil gubernur pendamping Sandiaga.

"(Demokrat deklarasi) Insya Allah dalam waktu dekat. Ini kan begini, kalau orang sudah ikut fit and proper test itu bagaimana? Begitu dong ngelihatnya," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta tersebut.

(Baca juga: Gerindra Gelar "Fit and Proper Test" Cawagub DKI karena Yakin Demokrat Segera Dukung Sandiaga)

Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli beberapa waktu lalu menegaskan partainya belum menyatakan dukungan terhadap bakal calon gubernur manapun.

Selain itu, Nachrowi terlihat menghadiri deklarasi bakal calon gubernur lainnya, Yusril Ihza Mahendra di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Taufik mengatakan, perwakilan Gerindra juga menghadiri acara deklarasi tersebut.

"Si Syarif (Ketua Tim Penjaringan Gerindra DKI Jakarta) juga datang. Siapa saja yang undang, kami mah datang. Namanya diundang, datang, itu kan silaturahim," kata Taufik.

Kompas TV Sandiaga Dapat Dukungan dari PKB
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Megapolitan
Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan 'Study Tour' Harus Dihapus

Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan "Study Tour" Harus Dihapus

Megapolitan
FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

Megapolitan
Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Megapolitan
Tabrak Separator 'Busway' di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Tabrak Separator "Busway" di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Megapolitan
Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Megapolitan
Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Megapolitan
Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator 'Busway'

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com