Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penyanderaan di Pondok Indah Ternyata Punya Rumah Megah

Kompas.com - 04/09/2016, 11:41 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Sosok dua pelaku penyaderaan di rumah Asep Sulaiman di Jalan Bukit Hijau IX No 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (3/9/2016), tampak misterius. Kedua pelaku yakni AJ dan S.

Adapun AJ diketahui beralamat di Jalan Mina Blok J 10 Nomor 15 Villa Ilhami RT 06 / RW 12 Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Tangerang. Berdasarkan pantauan Warta Kota, rumah tersebut terlihat cukup megah.

Rumah berlantai dua itu menggunakan gaya modern dengan cat warna merah dan putih pada dindingnya. Di dalam rumahnya terdapat satu sepeda motor dan satu unit mobil Nissan Juke.

Petugas kepolisian sudah mendatangi rumah AJ, Sabtu (3/9/2016) malam, sekitar pukul 21.00, untuk pemeriksaan lebih lanjut. Banyak juga warga yang bekerumun di depan kediaman tersangka.

"Dia (AJ) punya dua mobil, tapi enggak tahu kerjaannya apa," ujar Zainudin (45), satu dari tetangga pelaku, kepada Warta Kota semalam.

Zainudin menambahkan, kesehariannya AJ kerap kali berangkat dari rumah pada pukul 05.00. Biasanya selepas Maghrib baru pulang.

"Dia kalau pergi itu pakai mobil Fortuner warna hitam," ucapnya.

Menurut Zainudin, AJ sudah bermukim selama tiga tahun di rumah itu. Meski begitu, AJ tidak pernah bersosialisasi dengan warga.

"Dia tinggal bersama istri dan satu anaknya. Anaknya perempuan masih berusia 5 tahun," ucapnya. (dik/gps)

Kompas TV Pelaku & Korban Penyanderaan Tak Saling Kenal?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com