Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperiksa Imigrasi 4,5 Jam, Ahli yang Didatangkan Jessica dari Australia Enggan Berkomentar

Kompas.com - 06/09/2016, 19:16 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli Patologi Forensik dari Australia, Profesor Beng Beng Ong, yang dihadirkan tim kuasa hukum Jessica Kumala Wongso dalam persidangan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, diperiksa di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Pusat, Selasa (6/9/2016).

Ong diperiksa selama 4,5 jam, sejak pukul 13.00 hingga pukul 17.30 WIB. Selesai diperiksa, Ong tidak mengeluarkan pernyataan apa pun saat ditanya awak media.

Ia hanya diam dan sesekali tersenyum. "Ini Beng Ong sehat, istirahat dulu. Bagaimana hasilnya, nanti di Imigrasi. Kita pulang dulu," ujar salah satu kuasa hukum Jessica, Yudi Wibowo Sukinto, yang mendampingi Ong.

(Baca juga: Saksi Ahli dari Australia yang Ringankan Jessica Sudah Dipantau Imigrasi sejak dalam Persidangan)

Menurut Yudi, Ong hanya menjalani pemeriksaan biasa. Ia ditanya asal mula datang ke Indonesia.

Yudi menjelaskan, kedatangan Ong ke Indonesia atas undangannya. Oleh karena itu, Yudi pun turut diperiksa oleh pihak Imigrasi.

"Saya kan yang bertanggung jawab. Selanjutnya tanya Imigrasi saja. Saya kan selaku orang yang mengundang," kata dia.

Saat ini, Ong masih menunggu lanjutan pemeriksaan dari pihak Imigrasi. Yudi pun belum mengetahui kapan Ong bisa dipulangkan ke Australia.

(Baca juga: Dugaan Pelanggaran Visa oleh Ahli yang Didatangkan Jessica dari Australia Masih Didalami)

Paspor Ong pun masih ditahan pihak Imigrasi. Ong diamankan di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa, sekitar pukul 04.30 WIB, atas dugaan pelanggaran penggunaan visa.

Ia diamankan petugas Imigrasi saat hendak terbang menggunakan Singapore Airline SQ951 pada pukul 05.00 WIB ke Singapura untuk transit sebelum terbang ke Australia.

Kompas TV Saksi Ahli Jessica Diperiksa Pihak Imigrasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com