Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yoyok: Masa Aku Bupati Ikut "Fit And Proper Test", Enggak Etis

Kompas.com - 14/09/2016, 21:39 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Gerindra sempat menaruh ketertarikan kepada Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo untuk diusung menjadi bakal calon wakil gubernur pendamping bakal calon gubernur DKI Sandiaga Uno.

Kemudian, rencana pencalonan Yoyok gagal karena dirinya enggan mengikuti uji kelayakan yang menjadi tahapan pencalonan dari Partai Gerindra.

Ditemui di Jakarta Barat, Yoyok mengatakan alasannya tidak mengikuti fit and proper test tersebut, yakni karena masalah etika. Yoyok mengatakan, tidak etis jika saat masih menjabat sebagai Bupati Batang, ia lalu ikut uji kelayakan sebagai kandidat bakal calon wakil gubernur DKI.

"Enggak etis, Mas, masa aku, bupati di-fit and proper toh. Aku punya rakyat Batang. Kalau diskusi anggaran, jangankan mereka (Gerindra), sampeyan tak datangi," ujar Yoyok, Rabu (14/9/2016).

Yoyok menyampaikan, image-nya sebagai Bupati Batang juga akan turun jika dirinya tidak lolos saat uji kelayakan yang dilakukan Gerindra. Selain Yoyok, dua figur yang menjadi kandidat pendamping Sandiaga dan telah melakukan uji kelayakan adalah Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah serta Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Sylviana Murni.

"Begitu giliran di-fit and proper, dari tiga, munculnya dua dan aku enggak layak, terus piye sampeyan (terus bagaimana). Kan ngawur namanya, he-he-he," ujar Yoyok. (Baca: Bupati Yoyok Ditarik-tarik Ibu Rumah Tangga agar Tidak Jadi Cawagub DKI)

Kompas TV Yoyok Riyo Sudibyo Kapok Menjadi Bupati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com