JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta konsultan pengawas pembangunan rumah susun (Rusun) diperiksa. Sebab, dari hasil sejumlah sidak ditemui kondisi rusun tidak sesuai spesifikasi seharusnya.
"Rusun kita baru setahun sudah bocor, terus dicor lagi. Ini bahaya loh sebenarnya," ujarnya saat rapat pimpinan, Senin (19/9/2016).
Tak hanya itu, pihaknya juga menemukan sejumlah dinding yang terlalu tipis sehingga rawan roboh. Sejumlah coran semen juga dipenuhi dengan sampah dan karung semen.
"Itu konsultannya harus dicek betul. Kalau memang mereka sengaja melanggar, diputus saja," katanya.
Terlebih, menurut dia, DKI sedang mempromosikan agar warga mau direlokasi ke rusun. Seharusnya spesifikasi bangunan yang dikerjakan kualitasnya harus baik
"Itu kenapa kita contohkan kewajiban pengembang bangun rusun, mereka sudah appraisal semua dan dibangun sesuai," ujarnya.