Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pendaftaran Cagub, Sandiaga Nazar untuk Tidak Bercukur

Kompas.com - 20/09/2016, 17:52 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus Partai Gerindra Sandiaga Uno kembali mengucapkan nazar terkait pencalonannya sebagai gubernur DKI Jakarta.

Ia berjanji tidak bercukur selama tiga hari sebelum mendaftarkan diri sebagai cagub DKI di KPUD. Sandiaga berencana daftar sebagai cagub pada Jumat (23/9/2016).

"Insya Allah Jumat kami akan mengantar pasangan calon gubernur dan wagub secara resmi. Dan untuk mewujudkannya, saya bernazar saya tidak akan bercukur," kata Sandiaga di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2016).

(Baca juga: Sandiaga Masih "Ngarep.com" dengan PDI-P Terkait Pilkada DKI)

Ia juga mengaku akan berziarah ke makam pahlawan dan ke Tanah Suci. Kendati demikian, Sandiaga tidak menjelaskan alasannya mengucapkan nazar tersebut.

Sandiaga selama ini tidak pernah terlihat membiarkan janggutnya tumbuh. Dengan tidak bercukur, kata Sandiaga, akan terlihat perbedaan pada wajahnya.

"Pengin juga saya punya jenggot, nanti dikasih tahu ya kapan waktunya cukur," kata Sandi.

Rencananya, Sandiaga akan mendaftarkan diri sebagai bakal cagub selepas shalat Jumat. 

(Baca juga: Sandiaga: Nanti Saya Jalan Kaki ke KPUD)

Sandiaga mengatakan, pimpinan partai yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan masih berkomunikasi intensif untuk menentukan siapa yang akan diusung sebagai calon wakil Sandiaga.

"Belum ada yang pasti, tetapi semua partai politik ikut dilibatkan, termasuk PDI-P," ujar dia.

Sebelumnya, Sandiaga mengucapkan nazar akan berlari di lima wilayah Jakarta jika dipilih oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Prabowo pun memilih Sandiaga.

Kompas TV Sandiaga: Pencalonan Cawagub Mardani Belum Final
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com