Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maju bersama Djarot, Ahok Kembali Kenakan Kemeja Kotak-kotak

Kompas.com - 21/09/2016, 13:01 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, pergi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta pada Rabu (21/9/2016).

Pada kesempatan itu, ia dan pasangannya, Djarot Saiful Hidayat, kembali mengenakan baju dengan motif yang mirip seperti saat ia maju mendampingi Joko Widodo pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2012, yakni kemeja kotak-kotak lengan panjang.

Menurut Ahok, alasannya dan Djarot mengenakan kemeja kotak-kotak ialah karena keduanya memiliki misi melanjutkan program Jokowi.

"Kami meneruskan Jokowi. Memang program kami juga enggak berbeda. Semua juga enggak berbeda," kata Ahok saat bertolak dari Balai Kota sekitar pukul 12.10 WIB.

Kemeja kotak-kotak yang dikenakan Ahok kali ini sedikit berbeda dengan sebelumnya. Motif kotak-kotaknya terlihat lebih besar.

Kompas/Alif Ichwan Megawati dan Jokowi -Mantan Presiden RI yang juga Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) mendapat salam dari Calon Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (kedua kiri) disaksikan Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang (tengah), dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), sebelum di mulainya acara silaturahmi Jokowi-Ahok dengan masyarakat Kalimantan di Jakarta, Minggu (29/4/2011).

Ahok dan Djarot bertolak ke kantor KPU DKI dengan menggunakan sebuah bus. Turut mendampingi sejumlah politisi dari partai pengusung, di antaranya Ketua DPD Partai Golkar DKI Fayakhun dan Ketua Tim Pemenangan Nusron Wahid.

Sebelum ke KPU DKI, Ahok dan Djarot singgah sebentar ke kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Rencananya, mereka akan menjemput lebih dulu Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang akan ikut serta mengantar ke kantor KPU DKI.

Rintik-rintik hujan tampak turun di sekitar Balai Kota saat Ahok dan Djarot bertolak ke kantor KPU DKI.

"Kami jemput Bu Mega, terus ke KPUD. Sebelum hujan ini," ujar Ahok. (Baca: Jokowi-Basuki Pakai Baju Kotak-kotak Hitam Putih)

Kompas TV PDI-P Resmi Usung Ahok-Djarot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com