Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Mengaku Akan Berpasangan dengan Anies Baswedan

Kompas.com - 22/09/2016, 11:38 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menyebut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Anies Baswedan akan berpasangan dengannya.

Sandiaga mengaku sudah bertemu dengan Anies untuk membicarakan hal itu.

"Tadi pagi, saya bertemu dengan Pak Anies dan kami sepakat kita bersama-sama dan komitmen untuk membangun Jakarta dan memenangkan Pilkada Jakarta," ujar Sandiaga di posko pemenangannya, Jalan Melawai, Kamis (22/9/2016).

Sandiaga mengatakan, saat ini belum ditentukan posisi calon gubernur dan calon wakil gubernurnya. Dia hanya mengaku bahwa hampir semua partai yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan sudah sepakat dengan nama itu.

Pimpinan partai yang melakukan pertemuan di Puri Cikeas juga sudah membahas opsi itu. Meski tidak ada perwakilan Partai Gerindra yang datang ke kediaman Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, komunikasi tetap berlangsung hingga dini hari.

Sandiaga mengatakan, masih ada tahap finalisasi terlebih dahulu di rapat pimpinan partai di Puri Cikeas sebelum akhirnya nama Sandiaga dan Anies diresmikan.

Sandiaga menambahkan, sampai saat ini, sudah ada kesepakatan di partai-partai Koalisi Kekeluargaan tingkat pusat untuk menjadikan Pilkada DKI hanya diikuti dua pasang calon.

"Jadi, kami sudah sepakat dan kami menghormati proses yang berlangsung di Koalisi Kekeluargaan," ujar Sandiaga.

Sampai hari ini, baru ada satu pasang calon gubernur dan wakil gubernur yang sudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum DKI, yaitu Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

Keduanya mendaftar diantar Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan tim pemenangan dari empat partai pendukung pada Rabu kemarin.

Kompas TV Sandiaga Temui Anies Baswedan Bahas DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com