Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusril Tidak Akan Dukung Calon Gubernur yang "Coba-coba"

Kompas.com - 23/09/2016, 11:19 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Yusril Ihza Mahendra, figur yang berniat maju pada Pilkada DKI 2017, menyatakan belum menentukan dukungan terhadap sejumlah calon yang akan maju pada Pilkada DKI 2017.

Hal itu disampaikan Yusril setelah dirinya mengaku tidak dipilih oleh partai politik (parpol) untuk maju pada pemilihan Gubernur DKI 2017.

Yusril menjelaskan, dia berniat untuk mengamati para calon yang akan bertarung pada Pilkada DKI, sebelum menjatuhkan dukungan terhadap calon tersebut.

"Saya mau mempelajari hal ini dalam satu bulan ini, kan satu bulan nanti pada 23 Oktober baru diputuskan oleh KPU apakah mereka memenuhi syarat atau tidak," ujar Yusril saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/9/2016).

Adapun Yusril mengatakan, dirinya akan mendukung  calon yang benar-benar berniat maju karena berniat untuk menyelesaikan masalah di Ibu Kota, bukan mendukung calon yang diusung hanya untuk "coba-coba".

"Kalau hanya test case kemampuan politik, tidak peduli kalah atau menang, apalagi di balik hal ini ada hal yang bersifat transactional financial, atau di balik semua ini ada kongkalikong antara petahana dan mereka. Bisa saja calon ini dimunculkan untuk tidak melawan kotak kosong, tetapi calon yang dimunculkan calon kelas dua kelas tiga, dan dengan mudah dikalahkan oleh petahana, saya enggak bersedia untuk mendukungnya," ujar Yusril.

Jumat dini hari, "Koalisi Cikeas" mengumumkan nama Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni menjadi bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI 2017. Sementara itu, koalisi Gerindra dan PKS rencananya mengumumkan nama calon mereka pada Jumat siang. (Baca: Majunya Agus Yudhoyono Dinilai Tanda Minimnya Stok Calon Pemimpin di Parpol)

Kompas TV Mengenal Agus Yudhoyono Cagub DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com