Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik di Kemang Selatan XII Masih Padam Setelah Papan Reklame Roboh Semalam

Kompas.com - 26/09/2016, 10:05 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sebuah papan reklame roboh di Jalan Kemang Selatan XII, Jakarta Selatan, pada Minggu (25/9/2016) malam, listrik di sepanjang jalan itu belum juga menyala pada hari Senin ini. Sejumlah usaha seperti warung, bengkel, dan warteg tetap berjualan meski tanpa listrik.

Kabel-kabel di sekitar reklame menjuntai rendah dan diikat oleh warga agar tidak membahayakan penglaju.

Pagi ini, perbaikan sambungan baru dilakukan oleh beberapa petugas PT Telkom untuk mengembalikan sambungan internet di sepanjang Jalan Kemang Selatan XII.

Suhendri (31), pemilik warteg di sebelah papan reklame yang roboh itu, menuturkan, peristiwa yang terjadi pada Minggu malam sekitar pukul 19.30 itu sangat mengerikan. Waktu itu hujan deras mengguyur Jakarta disertai dengan angin kencang.

Reklame berukuran 5 x 15 meter yang ditopang tiga tiang itu roboh diduga karena tak kuat menahan terpaan angin di atasnya. Padahal, diameter tiang mencapai 30 sentimeter.

Beberapa plafon warteg Suhendri roboh setelah sebagian tembok warteg tertimpa reklame.

"Pas angin kencang semalam, baliho enggak langsung ambruk, pelan-pelan gitu dia bengkok kayak kelipat," kata Hendri di lokasi, Senin.

Andri (28), pemilik kios di depan papan reklame itu, mengatakan angin begitu kencang. Ia terpaksa harus menutup kios rokoknya. Beruntung ketika itu Andri tidak tidur di dalam kios karena atap kiosnya juga tertimpa reklame.

Andri menjelaskan, papan reklame beserta tiangnya dalam kondisi baik, tidak keropos, maupun penyok. Namun, angin yang begitu kencang.

"Untung enggak hancur kios saya. Kemarin memang anginnya kencang banget, gerobak nasi goreng di sini saja terguling semua semalam," kata dia.

Tak berapa lama setelah warga melaporkan reklame ambruk, dua kendaraan damkar dari Pasar Minggu dan Lebak Bulus meluncur ke lokasi untuk memotong papan reklame itu dan memindahkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com