Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Papan Reklame Roboh Menimpa Bengkel di Kemang Selatan

Kompas.com - 26/09/2016, 06:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hanya sehari setelah tragedi robohnya Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Robinson di Pasar Minggu, sebuah papan reklame berukuran besar juga ambruk di Jalan Kemang Selatan XII, Rt 12/04 Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan hari Minggu (25/9/2016) malam.

Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Holden Sirait, mengatakan peristiwa itu terjadi ketika hujan deras yang disertai angin kencang mengguyur wilayah Jakarta Selatan semalam. Ia mengatakan pada sekitar pukul 19.28 WIB, sebuah papan reklame berukuran 5 x 20 meter roboh dan menimpa sebuah kios serta sebuah bengkel sepeda motor.

Beruntung, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Kerugian materiel diperkirakan mencapai belasan juta rupiah lantaran sejumlah barang dagangan serta peralatan bengkel sepeda motor berikut kios hancur.

"Kejadian dilaporkan pertama kali oleh warga bernama Suhendri Muslim (31) pemilik warteg di seberang TKP (Tempat Kejadian Perkara). Anggota sudah mengamankan lokasi dan mengatur lalulintas, saat ini proses evakuasi masih dilakukan pihak pemadam kebakaran Jakarta Selatan," ungkapnya pada Minggu malam.

Sementara itu, hujan deras yang turun selama sekira tiga jam juga menyebabkan sejumlah wilayah di Jakarta Selatan kebanjiran, diantaranya Jalan Kemang Raya, tepatnya depan Kemchick hingga simpang KFC Kemang serta permukiman warga Cilandak Barat, yang berlokasi persis di bawah TPU Jeruk Purut. Banjir tersebut akibat meluapnya Kali Krukut.

(Dwi Rizki/Warta Kota)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com