Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jessica Pernah Lakukan Percobaan Bunuh Diri Menggunakan Karbondioksida

Kompas.com - 26/09/2016, 22:18 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi dari New South Wales, Australia, John J Torres, yang dihadirkan jaksa penuntut umum di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (26/9/2016), dalam persidangan kasus kematian Wayan Mirna Salihin, mengatakan, mantan pacar Jessica Kumala Wongso, yaitu Patrick, pernah membuat laporan kepolisian tentang upaya bunuh diri yang dilakukan Jessica.

"Pada 26 Oktober 2015, Nona Wongso (Jessica) mengirim SMS (kepada Patrick) akan meracuni diri sendiri dengan karbondioksida," kata Torres dalam kesaksiannya Senin malam.

Jessica merupakan terdakwa dalam kasus kematian Mirna yang terjadi pada 6 Januari 2016  setelah Mirna minum kopi vietnam yang dibelikan Jessica di sebuah kafe di Jakarta. Jessica sebelumnya tinggal di Australia dan baru pulang ke Indonesia pada akhir tahun lalu.

Menurut Torres, saat itu Patrick mengatakan kemungkinan Jessica berada dalam pengaruh alkohol dan memiliki obat-obatan tertentu. Kepada polisi, Patrick juga menyebut bahwa Jessica akan menyakiti dirinya sendiri.

"Polisi tiba di alamat Nona Wongso dan mencium bau karbon terbakar dari dalam apartemen," kata Torres.

Polisi mengeluarkan Jessica dan memeriksa apartemen yang ditempatinya. Polisi menemukan alat pemanggang di kamar tidur Jessica.

"Nona Wongso mengatakan ke polisi bahwa dia depresi terkait pelanggaran tindak pidana mengemudi dengan kadar alkohol tinggi yang terjadi pada Agustus 2015," kata Torres.

Jessica kemudian dibawa ke rumah sakit untuk memeriksa kondisi psikologisnya. Setelah dibawa ke rumah sakit, tidak ada laporan kepolisian lebih lanjut mengenai percobaan bunuh diri dengan menggunakan karbondioksida itu.

Sebelumnya, dalam kesaksian yang sama Torres mengatakan bahwa dalam catatan kepolisian  New South Wales, Jessica juga pernah berniat akan melakukan bunuh diri dengan menggunakan pisau.

(Lihat: Polisi Australia Sebut Ada Laporan Jessica Hendak Bunuh Diri Pakai Pisau.)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com