Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PPP: Strategi SBY-JK di Pilpres Akan Diterapkan untuk Agus-Sylviana

Kompas.com - 03/10/2016, 20:45 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menjelaskan, strategi pemenangan pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur DKI Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Arsul menyebut strategi mereka akan memiliki banyak kesamaan seperti strategi pencalonan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla pada Pemilihan Presiden 2004.

Ditemui pada musyawarah kerja nasional (Mukernas) I PPP di Ancol, Jakarta Utara, Arsul mengatakan kesamaan tersebut seperti kampanye melalui media sosial serta kerja partai koalisi.

"Kalau waktu itu hampir semua mengira Pak SBY-JK tidak menang, tetapi kan akhirnya mereka menang. Mereka melakukan kerja-kerja yang berimbang antara penggunaan media dan kerja-kerja tim yang solid ke bawah," ujar Arsul di Ancol, Senin (3/10/2016).

Selain itu, pihaknya juga menggunakan kekuatan eksternal partai dengan menjadikan Wisnu Wardana yang bukan merupakan seorang politisi sebagai manajer kampanye Agus-Sylviana pada Pilkada DKI 2017.

Arsul menyampaikan, Wardana diyakini akan mampu membantu memenangkan Pilkada DKI dengan pendekatan-pendekatan yang rasional terhadap para pemilih.

Ditambahkan Arsul, Wardana ditunjuk sebagai manajer kampanye atas keputusan seluruh ketua parpol pendukung Agus-Sylviana yaitu Partai Demokrat, PPP, PAN, dam PKB.

"Wardana merupakan pengusaha sukses, kami menunjuknya sebagai bentuk bahwa kami tidak semata-mata mengandalkan kerja internal partai, tapi kami juga memperkuat eksternal partai," ujar Arsul. (Baca: Cerita Agus Yudhoyono Saat Ditelepon SBY untuk Maju di Pilkada DKI)

Pasangan Agus-Sylviana didukung empat parpol. Keempat parpol tersebut ialah Partai Demokrat, PPP, PAN, dan PKB. Pilkada DKI akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017.

Kompas TV SBY: Silakan Ambil Rotinya, tapi Jangan Kacangnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com