Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Jakarta Digenangi Air

Kompas.com - 04/10/2016, 15:32 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras mengguyur wilayah Jakarta, Selasa (4/10/2016). Akibatnya, sejumlah wilayah di Ibu Kota digenangi air.

Berdasarkan informasi dari dari akun Twitter TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, pada pukul 13.29 WIB, genangan setinggi 40 sentimeter terjadi di depan Gandaria City.

(Baca juga: Genangan di Jalan Tosari Rendam Puluhan Motor yang Parkir)

Genangan juga terjadi di Taman Kemang, Jakarta Selatan. "14:02 Banjir di Taman Kemang 40-50 cm tidak bisa dilintasi kendaraan silahkan mencari jalan alternatif lain,"  tulis akun Twitter TMC Polda Metro Jaya.

Pada pukul 13.39 WIB, genangan selutut orang dewasa juga terjadi di Perumahan Cipondoh Makmur.

Selain itu, tampak genangan di depan Gedung Nestle, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

"14:08 Imbas Banjir di depan Gd Nestle 50-60 cm kendaraan spd motor dialihkan melalui jln Tol Jorr," tulis akun tersebut.

Air juga menggenangi kawasan Kemang Utara IX akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut pada pukul 14.25 WIB.

(Baca juga: Ada Genangan Air, Sejumlah Ruas Jalan di Jakarta Tak Dapat Dilintasi )

Akun Twitter TMC Polda Metro Jaya juga me-retweet sejumlah informasi mengenai genangan dan banjir yang dilaporkan warga melalui Twitter.

Genangan juga terjadi di antaranya di Jalan H Ali, Kelurahan Tengah, Kramatjati, Jakarta Timur, Kompleks Paspampres, Halte Pejaten Philips, Pejaten Barat, Kelurahan Kalibata, ITC Fatmawati, Jalan Kemang Raya, Kebayoran Lama, Pasar Buncit, dan Pasar Ciputat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com