Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genangan di Kemang Surut, Kendaraan Bisa Melintas

Kompas.com - 04/10/2016, 16:53 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Genangan air di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Selasa (4/10/2016), telah surut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 16.00 WIB, kendaraan yang sebelumnya berbalik arah kini sudah bisa melintas di jalan tersebut.

(Baca juga: Kemang Banjir, Pengendara Putar Balik)

Arus lalu lintas tampak masih tersendat. Antrean kendaraan dari arah Jalan Iskandarsyah hingga sore ini masih padat merayap.

Dua petugas kepolisi disiagakan di persimpangan Jalan Kemang Raya.

Menurut Kepala Seksi Tata Air Kecamatan Mampang Prapatan Torkis Tambunan, genangan terjadi karena intensitas hujan yang tinggi.

Untuk mengatasi genangan ini, dua pompa air disiagakan di aliran Kali Krukut dekat Pop Hotel.

Selain itu, dua pompa mobile langsung diterjunkan ke lokasi sehingga genangan hanya terjadi lebih kurang dua jam.

"Dua pompa yang didatangkan ini kapasitasnya besar," kata Torkis di lokasi, Selasa.

(Baca juga: Meski Masih Banjir, Ahok Jamin Kemang Surut Kurang dari Satu Jam )

Genangan yang terjadi kali ini hanya setinggi 40 sentimeter dan tidak menyebabkan basement sejumlah gedung di Jalan Kemang Raya dan Jalan Taman Kemang terendam.

Pada 28 Agustus 2016 lalu, banjir parah melanda kawasan ini. Empat basement gedung dan pertokoan di Kemang terendam.

Puluhan kendaraan yang terendam pun rusak. Torkis mengatakan, selain intensitas hujan yang tinggi, banjir parah waktu itu utamanya disebabkan oleh tembok pembatas kali yang jebol.

"Kalau waktu itu banjir parah memang karena tembok yang jembol, ada empat yang jebol," kata Torkis.

Kompas TV Hujan Lebat, Ketinggian Air Mencapai 60 Cm
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com