Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei SMRC: 75 Persen Warga DKI Puas dengan Kinerja Ahok

Kompas.com - 20/10/2016, 20:29 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research Center (SMRC) menyatakan mayoritas responden puas dengan kinerja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Tingginya tingkat kepuasan responden itu diyakini turut menjaga elektabilitas Ahok tetap di atas bakal calon gubernur DKI Jakarta lainnya.

"Sekitar 75 persen warga menyatakan cukup atau sangat puas dengan kinerja Ahok, yang merupakan peningkatan 5 persen dari kepuasan terhadap kinerja Ahok pada survei Agustus 2016," kata Direktur SMRC, Sirojudin Abbas, di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016).

(Baca: Survei SMRC: Elektabilitas Agus-Sylvi 22,4 Persen, Anies-Sandiaga 20,7 Persen, Ahok-Djarot...)

Sirojudin menuturkan, kepuasan masyarakat diukur dari beberapa indikator, yaitu kondisi rumah sakit dan puskesmas dengan kepuasan sebesar 92 persen, pelayanan di kecamatan dan kelurahan sebesar 90 persen, gedung sekolah 90 persen, air bersih 89 persen, jaringan listrik 89 persen, dan kondisi jalan 88 persen.

Kemudian, kebersihan dan pengelolaan sampah sebesar 80 persen berada dalam kategori baik atau sangat baik. Warga juga menyatakan puas dengan kinerja Pemprov DKI menangani banjir, menangani sampah, dan yakin dengan program beasiswa untuk keluarga miskin. Kepuasan terendah ada pada kondisi kelancaran transportasi dengan tingkat kepuasan 49 persen.

Pelaksanaan pemerintahan di DKI Jakarta juga dinilai sangat baik oleh 6 persen responden, 55 persen responden menyatakan baik, dan 30 persen responden menilai sedang, 8 persen buruk, sementara sisanya tidak tahu atau tidak menjawab.

Terkait isu perekonomian di Jakarta, 41 persen responden menilai keadaan ekonomi Provinsi DKI Jakarta lebih baik dari tahun lalu, dan 45 persen responden menilai keadaan ekonomi rumah tangga mereka lebih baik dari tahun lalu. Sisanya menjawab tidak ada perubahan dan lebih buruk.

"Penilaian terhadap pelaksanaan pemerintahan smekain positif dan tren penilaian atas kondisi ekonomi juga cenderung positif," kata Sirojudin.

(Baca: Mengapa Elektabilitas dan Popularitas Agus Lebih Tinggi dari Anies?)

Adapun responden yang menyatakan tidak puas dengan kinerja Ahok mencapai 22 persen.

Hasil survei SMRC menyatakan elektabilitas pasangan petahana, Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, mencapai 45,4 persen.

Survei ini dilakukan pada 1-9 Oktober 2016 dengan jumlah responden 648 warga DKI yang ditarik secara multistage random sampling. Margin of error rata-rata sebesar lebih kurang 3,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei tersebut didanai oleh SMRC sendiri. Populasi tersebar 23,3 persen di Jakarta Barat, 10,9 di Jakarta Pusat, 22,1 persen di Jakarta Selatan, 27,4 persen di Jakarta Timur, 16,0 persen di Jakarta Utara, dan 0,3 persen di Kepulauan Seribu.

Kompas TV Isu SARA Terjadi Jelang Pilkada DKI 2017
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com