Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Mimpi Marbut Masjid Kembangan Utara untuk Umrah Jadi Kenyataan

Kompas.com - 28/10/2016, 07:21 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wajah Mardani (65) begitu semringah mengetahui dirinya merupakan salah satu dari 50 marbut yang diberangkatkan untuk beribadah umrah ke Tanah Suci oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Mardani merupakan marbut Masjid Darul Hasyim, Puri Kembangan, Kembangan Utara, Jakarta Barat.

Seumur hidupnya, Mardani mengaku belum pernah beribadah umrah. Suatu saat, Mardani yang sudah lebih dari 10 tahun menjadi marbut itu, diberitahu tentang program Pemprov DKI Jakarta memberangkatkan umrah para penjaga masjid secara cuma-cuma.

Mardani memberanikan diri untuk mengikuti seleksi yang diselenggarakan Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta.

"Sejak tiga bulan lalu, saya ikut seleksi dengan membaca ayat surat pendek, membaca Al-Quran, dan pertanyaannya banyak," kata Mardani, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/10/2016).

Awal pekan ini, berita bahagia itu datang. Mardani ditelepon pengurus DMI DKI Jakarta, dan ia diminta untuk membuat passpor.

Mardani langsung bersyukur. Mardani mengaku selama ini ia hanya bermimpi untuk dapat mengelilingi Kabah maupun shalat di makam Rasulullah.

"Alhamdulillah, saya sudah bukan kepengin lagi, tapi sudah sampai kebawa mimpi pengin umrah, Alhamdulillah sekarang bisa terwujud. Apalagi semuanya serba gratis," kata Mardani.

Rencananya, Mardani bersama puluhan rekannya akan menunaikan ibadah umrah pada awal November mendatang. Ia sudah mempersiapkan fisik dan mental untuk beribadah selama 10 hari.

"Saya juga mau berdoa agar keluarga dan teman-teman saya yang ada di kampung bisa umrah atau naik haji. Doain semuanya, doain Pak Gubernur juga," kata Mardani dengan wajah berseri-seri.

Program itu merupakan program Pemprov DKI Jakarta sejak tahun 2013. Anggarannya menggunakan dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta kepada DMI DKI Jakarta. DMI DKI Jakarta yang kemudian menyeleksi marbut yang berhak menunaikan ibadah umrah.

Masih ada 30.000 marbut se-DKI Jakarta yang menunggu giliran diberangkatkan umrah oleh Pemprov DKI Jakarta. Agar rencana itu terealisasi, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta agar ada 100 marbut yang diberangkatkan umrah tiap dua bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com