Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monas Dipenuhi Para Pendukung Tiga Cagub-Cawagub DKI

Kompas.com - 29/10/2016, 07:41 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKART, KOMPAS.com - Deklarasi kampanye damai jelang Pilkada DKI 2017digelar di silang Monumen Nasional (Monas), Sabtu (29/10/2016).

Tiga pasangan calon, Agus Harimurty Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan- Sandiaga Uno dijadwalkan hadir dalam kampanye damai tersebut.

Pantauan Kompas.com di lokasi pukul 07.10 WIB, tampak persiapan telah dilakukan oleh sejumlah tim sukses pasangan calon. Tim pendukung Ahok-Djarot memakai baju kotak-kotak sebagai atribut khas kampanye Ahok-Djarot.

Tim pendukung Anies-Sandiaga menggunakan baju kaos berkerah berwarna putih, dan tim pendukung Agus-Sylviana menggunakan baju "tacticool".

Tampak juga kendaraan konvoi yang telah dipersiapkan oleh tim pendukung Agus-Sylviana yaitu dua unit truk trailer dengan hiasan spanduk dari empat partai politik pendukungnya, serta pengeras suara.

Konvoi Agus-Sylviana juga mendatangkan kesenian reok ponorogo dalam iring-iringan itu nantinya. Dua unit mobil Jeep hitam mewah tertempel stiker Agus-Sylviana.

Juru bicara tim pemenangan Agus-Sylviana, Imelda Sari, mengatakan, rencananya ada lebih dari 1.000 relawan mengiringi konvoi Agus-Sylviana.

"Undangan ada 400 orang, tapi 1.000 lebih relawan akan mengiringi kami," ujar Imelda.

Hingga pukul 07.24 WIB, deklarasi masih belum dimulai. Konvoi dijadwalkan dimulai pukul 07.00 WIB.

Kompas TV Ahok-Djarot Nomor Urut 2, Agus-Sylvia Nomor 1, & Anies-Sandi Nomor Urut 3
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com