Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Sylviana Merasa Terganggu Saat Memberi Kata Sambutan

Kompas.com - 08/11/2016, 17:58 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Sylviana Murni merasa terganggu saat sejumlah peserta acara yang dihadirinya melakukan kegiatan lain saat dirinya menyampaikan sambutan. Sylviana diundang sebagai pembicara dalam sebuah acara serikat buruh di Jakarta Utara, Selasa (8/11/2016).

Saat itu, Sylviana sedang menyampaikan penjelasan mengenai hak berserikat dan mendapat perlakuan yang sama oleh pekerja. Di atas panggung, Sylviana melihat sejumlah peserta bercakap-cakap sesama mereka.

Ada juga peserta yang mondar mandir mengambil makanan ringan yang membuat dirinya merasa terganggu.

"Yang sudah ambil kue terus balik ya, kan enggak enak dicuekin. Kan sayang, saya sudah korbanin beberapa agenda," ujar Sylviana. Sejumlah peserta langsung memanggil rekannya untuk kembali duduk. "Ayo-ayo, duduk," ujar peserta.

Sambil bercanda, Sylviana tiba-tiba menunjuk seorang laki-laki menggunakan pakaian berwarna biru yang sedang asik memainkan ponselnya.

"Saya tahu yang pakai baju biru pasti main WhatsApp, He-he-he," ujar Sylviana. (Baca: Sylviana: Apa Iya Saya Birokrat Cantik?)

Sylviana menjelaskan 10 program yang akan dilakukannya jika terpilih pada Pilkada DKI 2017 bersama pasangannya Agus Harimurti Yudhoyono. Sejumlah program tersebut diantaranya penciptaan lapangan kerja, peningkatan ekonomi dan investasi serta keamanan dan kerukuan warga Jakarta.

"Pasangan saya (Agus) fasih-lah (penegakan keamanan). Beliau anggota 203 Kemuning urusannya pengamanan Ibu Kota, penegakan hukum dan keadilan," ujar Sylviana.

Sylviana sering diundang sebagai pembicara dalam sejumlah acara. Sylviana juga merupakan pengajar di salah satu universitas swasta di Jakarta.

Kompas TV Sylviana Murni Mengikuti Pengajian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com