JAKARTA, KOMPAS.com - Para relawan dan pendukung pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, menyanyikan lagu "Maju Tak Gentar" di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2016).
Lagu perjuangan ini dinyanyikan setelah Ahok bersama Djarot memberikan keterangan kepada awak media terkait penetapan Ahok sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama.
"Maju tak gentar.. Membela yang benar.. Maju tak gentar.. Hak kita diserang," begitu lirik lagu "Maju Tak Gentar" yang dinyanyikan relawan dan pendukung Ahok-Djarot.
Para pendukung ini menyanyikan lagu ciptaan C. Simanjuntak tersebut saat mengantar Ahok dan Djarot ke sebuah ruangan.
Di sana, mereka mengadakan pertemuan tertutup dengan tim pemenangan.
(Baca juga: Jadi Tersangka, Ahok Ingin Ajukan Gugatan Praperadilan)
Setelah Ahok-Djarot keluar, mereka kembali menyanyikan lagu "Maju Tak Gentar".
Hingga pukul 11.55, Ahok-Djarot masih melayani permintaan warga berfoto bersama.
Bareskrim Polri menetapkan Ahok sebagai tersangka dugaan penistaan agama setelah melakukan gelar perkara terbuka terbatas di Mabes Polri, Selasa (15/11/2016).
Penetapan tersangka ini berawal dari laporan masyarakat terhadap Ahok mengenai pengutipan ayat suci oleh Ahok beberapa waktu lalu.
(Baca juga: Kapolri Jelaskan Alasan Cegah Ahok Bepergian ke Luar Negeri)
Terkait penetapannya sebagai tersangka, Ahok menerima hal tersebut. Ia bahkan berterima kasih kepada pihak kepolisian.
"Saya terima kasih kepada kepolisian yang memproses. Saya akan terima dan saya kira ini contoh yang baik untuk demokrasi," kata Ahok.
Kendati demikian, ia pribadi mengaku ingin ajukan gugatan praperadilan atas penetapan tersangka ini.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
