Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Siapkan Program Kewirausahaan Khusus untuk Ibu-ibu

Kompas.com - 18/11/2016, 21:17 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengaku sudah memiliki program kewirausahaan khusus untuk perempuan dan ibu-ibu di Jakarta.

Hal itu dia sampaikan saat berkampanye di permukiman pinggir rel kereta api, RW 04 Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (18/11/2016).

"Kami ada program khusus untuk perempuan, wirausaha mandiri, untuk ibu-ibu rumah tangga yang punya usaha di rumahnya, akan dapat bantuan modal dan pasar (market), sehingga apa yang mereka kerjakan bisa tumbuh dan berkembang," kata Anies.

Anies menjelaskan, latar belakang munculnya program tersebut berangkat dari fakta yang ditemui  di lapangan.

Menurut dia, sebagian besar perempuan dan ibu-ibu yang memiliki usaha, hanya bersifat permanen, dengan keuntungan yang tetap sepanjang hari hingga setiap tahunnya.

Model usaha yang seperti ini dinilai akan sulit berkembang karena tidak terjadi peningkatan skala usaha atau terhenti di satu titik saja.

"Efeknya, tidak lebih hanya untuk menyambung hidup. Selebihnya jadi tidak bisa nabung, tidak bisa meningkatkan kesejahteraan. Karena itu mengapa pelatihan dan suntikan modal menjadi penting, supaya usahanya bisa tumbuh berkembang, konsekuensinya lebih sejahtera," tutur Anies.

Dia belum menjelaskan lebih rinci mengenai program tersebut dan berapa nominal suntikan modal yang nanti akan diberikan.

Adapun program ini merupakan bagian dari sebuah program besar Anies dan Sandiaga Uno mengenai kewirausahaan di Jakarta.

Anies-Sandiaga menargetkan untuk membuat 267 pusat kewirausahaan yang berada di setiap kelurahan yang ada di Jakarta.

Dari ratusan pusat kewirausahaan, ditargetkan, akan ada 200.000 wirausaha baru yang tumbuh dan diharapkan bisa mengurangi tingkat pengangguran serta angka kemiskinan di Jakarta.

Kompas TV Anies Baswedan Janji Perhatikan Pasar Tradisional
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com