Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Perhatian Agus Terganggu Pelayan yang Bawa Makanan

Kompas.com - 21/11/2016, 13:15 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada kejadian unik saat calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, berbicara di hadapan relawannya. Saat itu, perhatian Agus terganggu lantaran ada pegawai restoran masuk membawa makanan.

Pegawai restoran itu tampak kesulitan menembus kerumunan orang yang berdiri di dalam ruangan. Melihat itu, Agus yang tengah berbicara langsung berhenti. Ia pun menolehkan pandangannya ke pegawai restoran dan sambil mengatakan sesuatu.

"Nanti aja ya kayaknya. Makasih mas. Kopi boleh, tapi yang lain nanti aja," kata Agus kepada pegawai tersebut sambil disambut tepuk tangan seisi ruangan, Jakarta Selatan, Senin (21/11/2016).

Mendengar ucapan itu, pegawai restoran mundur perlahan dengan makanan berupa ikan gurame goreng dan sate di atas nampan. Ia terlihat menggerutu dan lalu pergi.

Saat itu Agus tengah mengapresiasi keberadaan relawan. Ia menilai keberadaan relawan untuk memberitahukan kondisi lokasi yang dinilai pembangunannya masih kurang.

"Saya sekali lagi ucapkan terimakasih dan memantau aktif satu dua tiga kelompok relawan. Beberapa relawan aktif luar biasa menyatukan pikiran bersama-sama berjuang," kata dia. (Baca: Agus Konsolidasi dengan Relawan Pendukung)

Agus menambahkan dirinya meminta maaf tak bisa hadir di setiap kegiatan masyarakat lantaran padatnya jadwal. Namun, ia meminta agar relawan tetap bisa menyebarluaskan ide dan gagasannya terhadap masyarakat.

"Suarakan semangat perubahan dan mengapa itu semua bisa dipenuhi ekspetasi perubahan melalui paslon nomor satu," katanya.

Agus maju bersama cawagubnya, Sylviana Murni. Mereka diusung Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Amanat Nasional.

Kompas TV Program "Bagi-bagi Uang" Agus-Sylvi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com