Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus: Koperasi Harus Ditingkatkan Perannya untuk Bantu Usaha Mikro

Kompas.com - 28/11/2016, 14:13 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono, berpendapat bahwa sistem koperasi untuk pengembangan usaha mikro di Jakarta harus dibangkitkan lagi.

Keberadaan koperasi dinilai penting agar usaha-usaha kecil dan mikro dapat bersaing dengan usaha besar lain yang rata-rata memiliki modal besar.

"Koperasi sudah menjadi program saya dan Mpok Sylvi (calon wakil gubernur DKI Jakarta) yang harus ditingkatkan perannya. Seperti di sini, pengrajin tempe berharap koperasi bisa kayak dulu lagi, membantu menyalurkan produknya ke pasar-pasar tradisional," kata Agus saat berkunjung ke Sentra Produksi Tempe di Kelurahan Utan Panjang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2016).

(Baca juga: Pengrajin Tempe di Kemayoran Ajukan 4 Permintaan kepada Agus Yudhoyono)

Menurut Agus, pelaku usaha mikro seperti pengrajin tempe di Kemayoran ini juga butuh bantuan modal yang memadai untuk mempertahankan serta mengembangkan usaha mereka.

Bantuan modal itu salah satunya bisa diwujudkan melalui keberadaan koperasi simpan-pinjam.

Agus menilai, perhatian seperti ini yang tidak boleh luput dari pemimpin di Jakarta.

Meski dipandang sebagai usaha kecil, kata dia, tempat pembuatan tempe merupakan salah satu bentuk usaha yang produknya dikonsumsi masyarakat hampir setiap hari.

"Tempe ini yang sebetulnya kita makan tiap hari. Saya senang sekali tempe, baik digoreng maupun dibikin oseng-oseng sayur, apa pun itu. Besar harapan mereka untuk bisa mendapatkan bantuan modal usaha," kata Agus.

(Baca juga: Pengrajin Tempe di Kemayoran Ajukan 4 Permintaan kepada Agus Yudhoyono)

Kompas TV Para Cagub DKI Terus Janjikan Konsep Perbaikan Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com