Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stiker Ahok-Djarot Terpasang di Rumah Dinas Ketua DPRD, Bawaslu Panggil Prasetio

Kompas.com - 01/12/2016, 06:23 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta memanggil Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi terkait laporan adanya pemasangan stiker pasangan cagub-cawagub, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, di pos sekuriti rumah dinasnya.

Prasetio yang juga ketua tim pemenangan Ahok-Djarot itu memenuhi panggilan Bawaslu DKI pada Rabu (30/11/2016) malam. Dia menjelaskan tidak mengetahui adanya stiker tersebut.

"Enggak mungkin saya berhenti di pos satpam, saya enggak ngerti, gitu aja. Inilah sekarang, kan enggak tahu kerjaan orang atau iseng," ujar Prasetio, seusai memberikan keterangan di Kantor Bawaslu DKI, Sunter Agung, Jakarta Utara.

Sementara itu, Ketua Bawaslu DKI Jakarta, Mimah Susanti, menuturkan, adanya stiker yang terpasang itu dilaporkan oleh masyarakat pada Senin (28/11/2016). Bawaslu DKI memanggil Prasetio untuk mendengarkan klarifikasi.

"Laporannya itu diduga ada pemasangan stiker di rumah dinas beliau. Kan rumah dinas itu fasilitas negara, enggak boleh ada kegiatan yang mengarah kepada kampanye," kata Mimah.

Dalam laporan tersebut, stiker Ahok-Djarot itu diduga dipasang oleh Prasetio. Namun, Prasetio justru membantahnya dan mengaku tidak mengetahui keberadaan stiker tersebut

"Jadi kami sarankan memang itu lebih baik dicopot karena memang enggak boleh ada pemasangan atribut-atribut yang terkait dengan kampanye dalam fasilitas negara," ucap Mimah.

Keputusan apakah stiker Ahok-Djarot di rumah dinas Prasetio itu merupakan pelanggaran atau bukan akan ditentukan pada Sabtu (3/12/2016), lima hari setelah dilaporkan. Namun, kemungkinan tidak ada sanksi karena Prasetio tidak mengetahui keberadaan stiker tersebut.

Kompas TV Prasetio Edi Jadi Timses, Ahok Tak Ambil Pusing
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com