Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Persen Warga yang Meyakini Anies-Sandi Akan Tepati Janjinya?

Kompas.com - 16/12/2016, 05:00 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan survei terkait Pilkada DKI Jakarta 2017 pada Desember 2016. Salah satu hal yang diukur yakni keyakinan responden terhadap janji program yang ditawarkan pasangan cagub-cawagub.

Dalam surveinya, LSI menanyakan apakah responden mengetahui janji Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang menyebut Kartu Jakarta Pintar (KJP) bisa ditunaikan. Hasilnya, 46 persen responden mengetahui janji tersebut dan 54 persen lainnya tidak tahu.

Direktur Eksekutif LSI, Kuskridho Ambardi, mengatakan, mayoritas dari responden yang mengetahui program tersebut yakin Anies-Sandi akan menepati janjinya.

"Sekitar 46 persen warga tahu dan lebih banyak menilai positif," ujar Dodi, sapaan Kuskridho, saat merilis hasil survei LSI di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2016).

Dari total responden yang mengetahui program KJP bisa ditunaikan, sebanyak 53 persen responden meyakini Anies-Sandi akan merealisasikan janji tersebut. Sementara 29 persen menyatakan tidak yakin dan 18 persen tidak menjawab.

Kemudian, LSI juga menanyakan janji Anies-Sandi yang akan menghentikan reklamasi Teluk Jakarta kepada responden. Hanya 30 persen responden yang mengetahui janji itu dan 70 persen lainnya tidak mengetahui.

Berbeda dengan janji KJP yang bisa ditunaikan, penilaian responden terhadap janji penghentian reklamasi cenderung lebih banyak negatif.

"Sekitar 30 persen warga tahu, tapi lebih banyak yang kurang positif penilaiannya," kata Dodi.

Dari 30 persen tersebut, 40 persen di antaranya yakin Anies-Sandi akan menghentikan proyek reklamasi. Namun, 45 persen menyatakan tidak yakin dan 14 persen lainnya memilih untuk tidak menjawab atau tidak tahu.

Survei ini digelar pada 3-11 Desember 2016. Survei dilakukan secara tatap muka terhadap 800 responden. Responden dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error survei ini plus minus 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Setelah melakukan survei, LSI kembali melakukan pengecekan ulang terhadap 20 persen dari total responden dengan mendatanginya kembali untuk memastikan kualitas data mereka. Survei ini dibiayai dengan dana sendiri.

Kompas TV Survei Kembali Sebut Elektabilitas Agus-Sylviana Meninggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com