Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggerebekan Teroris Kembali Terjadi di Tangsel, Ini Kata Airin

Kompas.com - 21/12/2016, 20:35 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany meninjau lokasi penggerebekan terduga teroris di Kampung Curug, Babakan, Setu, Rabu (21/12/2016).

Airin menyesalkan insiden penangkapan teroris yang kembali terjadi di wilayahnya itu.

"Ini jadi pembelajaran bagi kita bersama, berkali-kali Tangsel menjadi tempat teroris untuk tinggal. Beberapa aturan sudah kita buat, baik Perda Nomor 9 Tahun 2012, sosialisasi, wajib lapor," kata Airin di lokasi, Rabu.

(Baca juga: 3 Terduga Teroris Baru Sepekan Mengontrak Rumah di Tangsel )

Adapun Perda Nomor 9 Tahun 2012 itu berisi ketentuan mengenai ketertiban umum yang mewajibkan tamu untuk melapor dalam waktu 1x24 jam.

Para pendatang yang bermukim di Tangerang Selatan juga wajib melaporkan identitasnya ke pihak kelurahan.

Di tingkat kelurahan sendiri, kata dia, juga ada babinsa dan babinkamtibmas yang menjaga keamanan.

Menurut Airin, semua aturan ini sudah disosialisasikan, sehingga ia menilai tak perlu lagi ada aturan baru. Airin menegaskan, semua pihak untuk terus meningkatkan kewaspadaan.

"Yang paling penting dari permasalahan, waspada tidak boleh berhenti. Kita harus lihat kanan kiri depan belakang," ujarnya.

(Baca juga: "Mereka Gayanya kayak Anak Band, Bukan Teroris")

Diakuinya, meski tak pernah ada warga Tangerang Selatan yang dijadikan target penggerebekan teroris, aksi terorisme di Tangerang Selatan sudah berlangsung sejak awal berdirinya kota ini pada 2008. 

Ketika itu, ada penangkapan teroris di Pamulang, disusul beberapa kejadian, seperti di Serpong, dan kini di Setu.

Kompas TV Terduga Teroris Ditangkap di Payakumbuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di 'Busway' atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di "Busway" atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Megapolitan
Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com