Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus: Tim Saya Punya Banyak Strategi Menghimpun Dana Sesuai Kebutuhan

Kompas.com - 22/12/2016, 20:53 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono, mengatakan bahwa dana kampanye yang dikumpulkan tim pemenangannya adalah dana yang sesuai dengan kebutuhan kampanye.

Adapun sumbangan dana kampanye untuk Agus-Sylviana Murni sebesar Rp 9 miliar.

Agus tak memaparkan secara rinci sumber dana kampanye Rp 9 miliar yang dilaporkannya. Namun, ia menyatakan pengumpulannya sesuai dengan peraturan yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum.

"Tim saya punya banyak strategi menghimpun dana sesuai kebutuhan. Apa gunanya kalau menghimpun tapi berlebihan," kata Agus, saat kunjungan ke Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2016).

(Baca: Bagi Agus, Pilkada Itu seperti Lari Maraton)

Dari tiga pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta, dana kampanye yang dikumpulkan dan dilaporkan Agus tercatat paling kecil, yakni hanya Rp 9 miliar.

Adapun pasangan petahana Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat melaporkan sumbangan dana kampanyenya mencapai Rp 48 miliar, sedangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno melaporkan sumbangan dana kampanyenya mencapai Rp 35 miliar.

Menurut Agus, dana kampanye yang minim membuat pihaknya akan berkampanye dengan model yang minim biaya.

"Saya bersyukur banyak masyarakat yang sukarela menghadirkan saya dam Mpok Sylvi di tengah masyarakat. Mereka antusias tanpa kami harus mengerahkan massa," ujar Agus.

(Baca: Sumbangan Dana Kampanye Tiga Paslon Sudah Dilaporkan ke KPU DKI)

Kompas TV Cara Jitu Menjaring Pemilih Muda Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com