Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transportasi KRL Diminati Warga Saat Libur Natal

Kompas.com - 26/12/2016, 20:18 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta rel listrik (KRL) menjadi salah satu transportasi paling diminati warga saat libur Natal 2016.

Dari catatan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), ada peningkatan penumpang sebesar 10 persen pada libur Natal dari tanggal 24 Desember hingga 25 Desember 2016.

Jumlah pengguna pada dua hari itu mencapai 690.000 sampai dengan 720.000 per hari.

Sementara itu, pada akhir pekan, normalnya pengguna KRL mencapai 650.000 sampai dengan 700.000 per hari.

"Peningkatan karena sejumlah stasiun berdekatan dengan lokasi wisata dan pusat perniagaan," kata Vice President Komunikasi Perusahaan PT KCJ Eva Chairunisa lewat pesan singkat kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (26/12/2016).

(Baca juga: Penumpang KRL Meningkat Selama Libur Natal 2016)

Faktor lainnya, menurut dia, adalah murahnya tiket KRL dan waktu tempuh yang cenderung lebih singkat dibandingkan transportasi umum lainnya.

Semasa liburan akhir tahun ini, PT KCJ tetap mengoperasikan 881 perjalanan per harinya.

Sejumlah petugas pelayanan, keamanan, dan kebersihan di sejumlah stasiun, seperti Stasiun Bogor, Manggarai, Juanda, dan Jakarta Kota, ditambah.

Stasiun-stasiun tersebut kerap dipadati pengguna musiman. Selain itu, PT KCJ mendirikan pos kordinasi (posko) bagi manajemen di sejumlah stasiun hingga 8 Januari 2017.

Kemudian untuk malam pergantian tahun, PT KCJ menyiapkan perjalanan KRL tambahan sebanyak 21 perjalanan.

"PT KCJ yakin berbagai persiapan dan pelayanan tambahan tersebut akan membuat KRL Jabodetabek menjadi salah satu transportasi pilihan utama masyarakat selama musim liburan akhir tahun ini," kata Eva.

(Baca juga: Malam Pergantian Tahun Baru, PT KCJ Tambah Puluhan Perjalanan KRL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com