JAKARTA, KOMPAS.com — Lima jenazah korban pembunuhan sadis di Pulomas, Jakarta Timur, dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk diotopsi.
Kelima jenazah tersebut dibawa menggunakan ambulans milik kepolisian dan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur.
Menurut pantauan Kompas.com, lima jenazah tersebut dibungkus dengan kantong mayat berwarna oranye. Jenazah dibawa keluar dari rumah nomor 7A, Pulomas, Jakarta Timur, sekitar pukul 16.00 WIB.
Kerabat para korban pun menangis ketika melihat jenazah tersebut dimasukkan ke ambulans.
Adapun identitas jenazah-jenazah tersebut adalah Dodi Triono (59) pemilik rumah; kedua anak Dodi, yaitu Diona Arika (16) dan Dianita Gemma (9), Amel yang merupakan teman anak Dodi; serta Yanto, sopir Dodi. Sementara itu, Tasrok tewas setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Kartika, Pulomas.
"Mau langsung dibawa ke RS Polri untuk diotopsi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di lokasi. (Baca: Korban Pembunuhan di Pulomas Disekap sejak Senin Sore hingga Selasa Pagi)
Sementara itu, korban yang ditemukan selamat, yakni Zanette Kalila (13), Emi (41), Santi (22), Fitriani (23), serta Windy (23), masih dirawat secara intensif di RS Sartika.
Argo menambahkan, ia belum dapat menyimpulkan motif di balik pembunuhan sadis tersebut.
Menurut Argo, pihaknya masih akan terus mendalami dan melakukan penyelidikan. "Semua masih kami dalami, apa yang sebenarnya terjadi," kata Argo.