Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Selamat Penyekapan di Pulomas Masih Belum Siap Beri Keterangan

Kompas.com - 29/12/2016, 12:59 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, saat ini para korban selamat pada kasus penyekapan yang berujung kematian di Pulomas, Jakarta Timur, masih belum siap untuk dimintai keterangan.

Para korban selamat pada peristiwa itu adalah Zanette Kalila (13) yang merupakan anak Dodi, sang pemilik rumah yang tewas pada kejadian itu, serta para pembantu dan pengasuh, yaitu Emi (41), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy (23). Mereka dirawat di Rumah Sakit Kartika Pulomas.

Enam orang lainnya, yang turut disekap, tewas karena kehabisan oksigen dalam ruangan kamar mandi.

"Kami belum menyentuh keluarga korban karena dalam kondisi berduka begitu kami harus melihat bagaimana kondisinya. Jangan sampai nanti kami tergesa-gesa, mereka malah nangis terus," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (29/12/2016).

Polisi rencananya akan menanyakan harta benda yang diambil komplotan perampok pada Senin (26/12/2016) sore lalu itu. Belum diketahui apa saja yang digasak dari rumah mewah itu. Polisi sebelumnya menyebut tidak ada barang yang diambil.

"Kami harus cross-check dulu dari keluarga korban kira-kira barang yang hilang itu apa saja, kami belum cross-check ya. Kami masih fokus amankan pelaku," kata Argo.

Polisi juga menanyakan keamanan rumah tersebut. Tak ada satpam di rumah itu. Penyekapan 11 penghuni di rumah di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A itu diyakini polisi sebagai perampokan murni.

"Kami lihat sendiri di sana, kan ada rumah yang ada satpam sendiri," kata Argo.

Kronologi Pembunuhan Pulomas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com