Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Luka Bakar, 3 Korban Kebakaran Kapal Zahro Dirawat Intensif di RSCM

Kompas.com - 02/01/2017, 10:57 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr Ratna Dwi Restuti mengatakan, ada empat korban kebakaran Kapal Motor (KM) Zahro Express yang masuk ke RSCM.

Dari empat korban, tiga orang masih dirawat di RSCM, Jakarta Pusat, hingga Senin (2/12/2017).

Tiga korban itu adalah Homsari (42), Adi Syahrifudin (25), dan Laras Mey Ariana (16). Ketiga korban itu mengalami luka bakar.

(Baca juga: Pencarian Korban Kapal Zahro Express Dilanjutkan)

Sementara itu, yang diperbolehkan pulang adalah Rifa Rizkiawan (8). Adapun Laras mengalami luka bakar hingga 26 persen. Selain itu, Laras terkena hawa panas di saluran pernapasan.

Kemudian, Adi mengalami luka bakar 13 persen. Kondisinya tergolong stabil. Sementara itu, korban bernama Homsari mengalami luka bakar dua persen.

"Namun, dia (Homsari) memiliki riwayat tenggelam," kata Kepala Unit Luka Bakar RSCM, dr Aditya Wardhana di RSCM, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2017).

Aditya tak bisa memperkirakan berapa lama tiga pasien tersebut akan dirawat.

Namun, sesuai dengan hitungan di negara-negara maju, perawatan untuk pasien luka bakar satu persen memerlukan satu hari. "Namun, itu bukan hitungan baku ya," kata Aditya.

Kapal Zahro Express yang berisi ratusan penumpang itu sedianya akan berlabuh di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.

(Baca juga: Ini Dugaan Sementara Penyebab Kebakaran Kapal Zahro Express)

Para penumpang adalah wisatawan yang ingin berlibur pada awal tahun 2017 ini. Namun, dalam perjalanan ke Pulau Tidung, kapal terbakar saat sedang di tengah laut.

Berdasarkan data yang dilansir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 23 orang meninggal dunia.

Sejumlah penumpang lainnya masih hilang dan luka-luka. Sebagian penumpang lainnya selamat dari peristiwa ini.

Kompas TV Detik-detik Terbakarnya Kapal di Muara Angke
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com