Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Tanpa Kepala di Kepulauan Seribu Bukan Korban Kapal Terbakar

Kompas.com - 02/01/2017, 17:06 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Kepulauan Seribu memastikan mayat laki-laki tanpa kepala yang di temukan perairan Pulau Semak Daun, Kepulauan Seribu bukan merupakan korban meninggal kapal Zahro Express yang terbakar.

Senin pagi, sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan itu. Kepala Sudin PKP Eddy Rudianto mengatakan, mayat tersebut diperkirakan telah meninggal sejak tujuh hari yang lalu.

Ini dibuktikan dari kondisi mayat yang sudah tak memiliki sidik jari lagi. Sedangkan terbakarnya kapal Zahro terjadi Minggu (1/1/2017).

"Dilihat dari kondisi sudah tujuh harian. Dikaitkan yang di Angke (Muara Angke), enggak mungkin ya" ujar Eddy saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/1/2017).

Bekerjasama dengan Polres Kepulauan Seribu, PKP tengah menyelidiki identitas mayat tersebut. Eddy memperkirakan mayat itu bukan berasal dari masyarakat dari Kepulauan Seribu. Ini karena belum ada masyarakat yang melaporkan kehilangan anggota keluarga mereka.

"Sepertinya bukan orang pulau, karena kalau ada kehilangan ada laporan. Kemungkinan wisatawan," ujar Eddy. (Baca: Mayat Tanpa Kepala dengan Kaus "Pendaki Indonesia" Ditemukan di Perairan Kepulauan Seribu)

Adapun menurut data BNPB, jumlah penumpang yang meninggal akibat insiden kebakaran kapal Zahro Express sebanyak 23 orang. Korban meninggal rata-rata mengalami luka bakar 100 persen.

Pihak BNPB masih berusaha menyisir perairan di sekitar Muara Angke untuk menemukan korban yang masih hilang.

Kompas TV Detik-detik Terbakarnya Kapal di Muara Angke
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com