JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono, menilai debat publik yang digelar KPUD DKI Jakarta sebagai sebuah pertunjukkan yang harus dimanfaatkan.
"Buat saya, makna debat itu sebagai sebuah show, untuk menunjukkan seberapa besar komitmen pemimpin beradu gagasan," kata Agus saat kampanye di Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2017).
(Baca juga: Agus Bicara soal Gubernur yang Menyakiti Hati Rakyatnya)
Meski menganggap debat sebagai momen unjuk gigi, Agus tetap beranggapan cara merebut hati warga Jakarta yang paling efektif adalah dengan blusukan atau gerilya.
Alasannya, hanya saat bergerilya dia bisa bertemu dan bersentuhan langsung dengan warga.
"Sedangkan debat itu bagian dari proses (kampanye) dan saya sangat siap menghadapi itu," ujar Agus.
Rencananya, debat cagub-cawagub DKI Jakarta akan dilaksanakan sebanyak tiga kali, yakni 13 Januari, 27 Januari, dan 10 Februari 2017.
(Baca juga: Agus: Mau Dipimpin Gubernur yang Bisanya Menyakiti Hati Rakyat?)
Tema pada debat pertama adalah pembangunan demokrasi dan pemerintahan yang efektif.
Debat pertama akan berlangsung selama dua jam sejak pukul 20.00 sampai dengan 22.00 WIB itu dan akan disiarkan langsung oleh tiga stasiun televisi, yakni TV One, Net TV, dan Jawa Pos TV.
Debat akan dihadiri tiga pasangan calon, yaitu Agus bersama Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama dengan Djarot Saiful Hidayat, serta pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.