Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Ide Anies untuk Tingkatkan Perekonomian Ibu Kota

Kompas.com - 10/01/2017, 18:46 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengutarakan idenya terkait cara meningkatkan perekonomian di Jakarta.

Menurut dia, peningkatan ekonomi dapat dilakukan dengan memudahkan kegiatan usaha dan menyederhanakan berbagai perizinan.

Selain itu, Anies akan mengoptimalkan penggunaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

"Government spending itu salah satu komponen yang ada pada gerakan perekonomian, apalagi di Jakarta. Jadi, kita ingin memastikan bahwa government spending, anggaran APBD, itu tereksekusi dengan baik," ujar Anies di Kelurahan Jati, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (10/1/2017).

(Baca juga: Hanya Spanduk Anies-Sandi yang Terlihat di Pasar Ikan)

Dengan penyerapan APBD yang optimal, menurut dia, program-program pemerintah akan berjalan dan dapat menyerap tenaga kerja.

Kemudian, cara lain yang akan dilakukan yakni membangunan infrastruktur. Menurut dia, infrastruktur merupakan salah satu penunjang perekonomian di Jakarta.

Sebab, kata Anies, kebijakan nasional dan kebijakan daerah terkait ekonomi saling berhimpitan di Jakarta.

"Jadi, infrastruktur yang kita siapkan di Jakarta diharapkan dapat membuat ekonomi menjadi lebih efesien, misalnya, dengan membereskan kemacetan, mengurangi praktik-praktik pungli yang terkait dengan kegiatan perekonomian," kata dia.

(Baca juga: Jika Jadi Gubernur, Anies Akan Bikin APBD Bisa Diakses Lewat Ponsel)

Untuk meningkatkan perekonomian di Jakarta, Anies menyebut hal yang paling penting adalah birokrasi yang efektif.

"Intinya yang nomor satu itu adalah bagaimana membuat birokrasi efesien, efektif, sehingga semua program berjalan dengan baik," ucap Anies.

Kompas TV Anies Baswedan Janji Tinjau Ulang Penggusuran

"Government spending

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com