Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Anggap Debat Cagub sebagai Kesempatan Luruskan Kampanye Hitam

Kompas.com - 12/01/2017, 20:39 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyatakan bahwa debat yang akan diselenggarakan oleh KPU DKI Jakarta pada Jumat (13/1/2017) besok merupakan hal yang penting.

Bagi Ahok, debat tersebut memberinya kesempatan untuk meluruskan kampanye hitam yang menyerang dia dan pasangannya, calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.

"Itu justru pertanyaan-pertanyaan yang seperti itu yang bisa membuat saya kesempatan menjelaskan," ujar Ahok di Menara Palma, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2017).

(Baca juga: Untung Rugi Ahok-Djarot dalam Debat Cagub-Cawagub DKI)

Ahok mengaku tidak takut diserang dengan isu mengenai program penggusuran atau pun proyek reklamasi.

Semakin banyak pertanyaan yang sulit dan memojokkannya, kata Ahok, semakin terbuka kesempatannya untuk menjelaskan.

"Masyarakat jadi terbuka, 'Oh selama ini ternyata itu fitnah,' 'Oh ternyata selama ini hanya sebuah kampanye hitam.' Nah kecuali saya memang bohong. Kalau saya memang bohong, memang menutupi, ya saya habis," kata dia.

Sebagai petahana, Ahok mengaku dapat menjelaskan program-program yang pernah dikerjakannya.

Menurut Ahok, dia sudah menjalankan program yang tercantum dalam visi dan misinya bersama Joko Widodo pada Pilkada 2012, meski belum total.

Oleh karena itu, dia tidak takut menghadapi debat besok. "Kalau saya kerjakan semua kenapa saya takut? Justru jadi kesempatan," ucap Ahok.

(Baca juga: Saat Debat, Kelemahan Ahok Diperkirakan Akan Dipancing Keluar)

Ahok mencontohkan, seseorang tadinya percaya terhadap kampanye hitam yang digulirkan pihak tertentu.

Namun, dengan adanya penjelasan dari Ahok, orang yang bersangkutan bisa menyadari bahwa hal tersebut merupakan kampanye hitam.

"Nah jadi yang tadinya ragu-ragu milih saya sama Pak Djarot jadi milih akhirnya," tutur dia.

Kompas TV Jelang Debat Pemimpin Jakarta-Satu Meja eps 173 bagian 1
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com