Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Poltracking: 48 Persen Responden Tak Kenal Program Cagub-Cawagub DKI

Kompas.com - 19/01/2017, 18:34 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Lembaga survei Poltracking Indonesia memaparkan hasil survei mengenai penilaian program dari masing-masing kandidat pada Pilkada DKI Jakarta, Kamis (19/1/2017).

Dari hasil survei, 48,75 persen responden pemilih tidak tahu program-program dari pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta.

Lalu, 39,63 persen responden pemilih mengaku tahu program pasangan calon dan 11,62 persen responden menjawab tidak tahu.

"Tingkat ketidaktahuan pemilih terhadap program kerja ketiga pasangan cagub dan cawagub masih cukup tinggi," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yudha, saat pemaparan di Jakarta Pusat.

(Baca: Poltracking: Agus 30,25 Persen, Ahok 28,88 Persen, Anies 28,63 Persen)

Untuk pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, yang paling diketahui responden pemilih adalah program Rp 1 miliar untuk 1 RW, yakni sebanyak 11,89 persen responden.

Sementara program bantuan untuk rakyat diketahui 5,26 persen responden, program menciptakan kesejahteraan masyarakat diketahui 2,25 persen responden, program bantuan dana usaha diketahui 2,13 persen responden, program membantu rakyat kecil diketahui 2,13 persen responden, dan program tidak ada penggusuran diketahui 1,75 persen responden.

Kemudian responden yang memilih program lainnya sebanyak 5,23 persen dan responden yang tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 69,36 persen.

Untuk pasangan Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, yang paling dikenal masyarakat adalah program KJP dan KJS sebanyak 20,88 persen. Lalu program melanjutkan program sebelumnya diketahui 4,38 persen responden, program mengatasi banjir diketahui 2,75 persen responden, dan program smart city diketahui 1,75 persen responden.

Lalu pemilih yang memilih program lainnya 7,38 persen responden dan pemilih yang tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 61,36 persen.

Kemudian, untuk Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, program yang paling dikenal masyarakat adalah program menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak 12,25 persen.

Lalu untuk program KJP plus diketahui 5,51 persen responden, program meningkatkan kualitas pendidikan diketahui 3,75 persen responden, program mengendalikan bahan pokok diketahui 2,88 persen responden, dan program mengembangkan wirausaha diketahui 1,14 persen responden.

Selanjutnya, pemilih yang memilih program lainnya sebanyak 3,71 persen dan pemilih yang tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 70,76 persen.

Survei ini dilakukan pada 9-13 Januari 2017 dengan menggunakan metode multi stage random sampling. Jumlah responden 800 orang dengan margin of error 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dibiayai internal Poltracking Indonesia.

Kompas TV Surat Suara Pilkada DKI Jakarta Selesai Dicetak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com