Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses Anies-Sandi Sebut Ada Lembaga Survei Berpihak kepada Salah Satu Paslon

Kompas.com - 21/01/2017, 11:08 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ferry Julianto, tim sukses pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, menuding ada lembaga survei yang berpihak pada salah satu paslon pada Pilkada DKI.

Ferry mengkritik karena lembaga survei tersebut hasil surveinya tidak bisa diklarifikasi tim Anies-Sandi. Ferry menilai belakangan hasil survei ada yang bias.

"Kecenderungan mengungguli pasangan yang ada dipihaknya. Ini merugikan masyarakat. Dalam konteks pilkada, sekarang sedang sengit, tentu hasil survei butuh pertanggungjawaban," ujar Ferry.

Hal itu disampaikan dia dalam acara talkshow di Radio SindoTrijaya Network dengan tema Antara Survei dan Realita, di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/1/2017).

Ferry menyebut, tim Anies-Sandi pernah mencoba mengonfirmasi hasil survei dari dua lembaga survei, tapi dua lembaga survei itu disebutnya menghindar.

"Ada yang habis survei, konpres terus kabur. Kita bukan protes hasilnya, kita pengen tahu argumentasinya segala macam," ujar Ferry.

Ferry menyatakan, pihaknya mencoba bertanya dengan mengontak langsung ke lembaga survei yang dimaksud, termasuk ke pengurus lembaga survei itu, namun tak berhasil. Pihaknya butuh pertanggungjawaban.

Ferry mengatakan, lembaga survei belakangan menempatkan Anies-Sandi rata-rata pada nomor tiga. Ini menjadi pertanyaan.

Hadir dalam kesempatan ini, Ketua KPU DKI Sumarno, Timses Ahok-Djarot Jerry Sambuaga, Timses Agus-Sylvi Didi Irawadi Syamsudin, Direktur Polmark Research Centre Eep Saefulloh Fatah, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha.

Kompas TV Hasil Survei Pilkada DKI 2017 dari Litbang Kompas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com