Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panti Sosial Kedoya Siap Jemput PMKS yang Dilaporkan Warga

Kompas.com - 22/01/2017, 10:27 WIB
Cahyu Cantika Amiranti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya (PSBIBD) 1, Kedoya, Jakarta Barat, memanfaatkan teknologi dalam pelayanannya. Masyarakat pun dapat lebih terlibat dalam membantu pekerjaan pegawai panti.

Selama ini, penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dicari dan dijemput oleh petugas penjangkau dari suku dinas sosial tiap wilayah DKI Jakarta. Namun, sejak ada Qlue, masyarakat sering turut melaporkan keberadaan PMKS.

"Begitu menerima laporan dari masyarakat, kami langsung mengirim petugas ke lokasi untuk menjemput PMKS tersebut," ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Abdul Hakim, kepada Kompas.com, pekan lalu.

Tak hanya memanfaatkan Qlue, pihak panti juga menggunakan media sosial Twitter. Melalui akun @bangundayaa1, foto dan identitas PMKS yang baru datang ke panti rutin ditampilkan.

"Harapannya, ada keluarga atau pihak yang mengenal PMKS tersebut dan bisa menjemputnya," ucap Abdul.

Upaya ini terbukti efektif. Sudah cukup banyak PMKS yang berhasil ditemukan keluarga atau tetangganya dari Twitter. (Baca: Menengok Pembinaan di Panti Sosial Kedoya)

Selain itu, sistem informasi antar-panti sosial juga sudah terintegrasi. Jika ada pihak keluarga yang menanyakan PMKS di satu panti sosial, pegawai panti bisa membantu mencari orang tersebut di panti lain dengan bantuan sistem.

Abdul mengatakan, pihak panti selalu berharap dapat menghubungkan PMKS dengan keluarga. Maka dari itu, dengan bantuan sistem dan media sosial, keinginan tersebut diharapkan dapat semakin mudah diwujudkan.

Kompas TV Ungkapan Hari Ibu Untuk Lansia di Panti Sosial
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com