Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robby Bunuh Penagih Utangnya dengan Pisau yang Dihunjamkan Berkali-kali

Kompas.com - 25/01/2017, 17:35 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan tengah mencari pisau dapur yang digunakan Robby Richardo (37) untuk menusuk Vetversond Tahiya di rumahnya di Kebayoran Lama pada 7 Desember 2016.

"Kami masih cari pisaunya, dibuang oleh pelaku," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan, Rabu (25/1/2017).

Iwan menuturkan, pada Rabu (7/12/2016) malam itu, Vetversond dan kedua orang rekannya menyambangi rumah Robby di Kampung Duku, Kebayoran Lama, untuk meminta uang sebesar Rp 53 juta milik Duma.

"Saat ditagih itu, terjadi cekcok yang membuat tersangka marah," kata Iwan. (Baca: Penagih Utang Tewas Dibacok Orang yang Ditagihnya)

Robby pun menghunjamkan pisau dapur ke arah Vetversond. Vetversond bersama rekannya lari tunggang langgang menghindari amukan Robby. Robby yang sudah menusuk pelipis dan bahu Vetversond terus mengejar pria itu dan menusuknya di punggung hingga tewas.

"Ini penganiayaan, tapi kami lihatnya setelah ditusuk beberapa kali, masih dikejar dan ditusuk terus sampai meninggal dunia, kami terapkan Pasal 338 (Pembunuhan)," ujar Iwan.

Belum diketahui di mana kini pisau itu. Polisi baru berhasil membekuk Robby setelah lebih dari 40 hari perburuan ke berbagai penjuru Indonesia. Polisi berhasil membekuknya pada Rabu (18/1/2017) di Hotel Lovensia, Sorong, Papua Barat. Ia diamankan beserta KTP, SIM, ATM, dua ponsel, dan tiga tas berisi pakaian.

Kompas TV Tolak Dinikahkan, Perempuan Tusuk Calon Suami
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com