Cara PT Transjakarta Tambah Penumpang hingga 50 Persen pada 2017

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Transjakarta menargetkan kenaikan jumlah penumpang bus hingga 50 persen pada tahun 2017.

Direktur Pelayanan PT Transjakarta Welfizon Yuza mengatakan, ada sejumlah strategi yang akan membantu PT Transjakarta mencapai target itu.

"Misalnya program rute yang terintegrasi dengan KAI, seperti bus di Tebet kami itu sangat sukses di sana," ujar Welfi di Kantor PT Transjakarta, kawasan Cawang, Rabu (25/1/2017).

(Baca juga: Kecelakaan yang Libatkan Bus Transjakarta Disebut Meningkat, Ini Kata Dirut )

Selain itu, ada program rute bandara di Soekarno-Hatta dan Halim Perdana Kusuma. Bus penghubung dengan kota penyangga lain juga menjadi program untuk mengejar target penambahan penumpang.

Nantinya, ada juga rencana rute perumahan dengan bus premium. Adapun jumlah penumpang bus transjakarta pada 2016 sebanyak 123,7 juta orang.

Target jumlah penumpang bus transjakarta pada 2017 adalah 185 juta. Sementara itu, kenaikan jumlah penumpang per hari pada tahun 2015 sebanyak 207.000 orang.

Jumlahnya meningkat 50 persen pada tahun 2016. Rata-rata penumpang bus transjakarta pada tahun 2016 mencapai 430.000 orang.

"Target ini masuk dalam rencana jangka menengah lima tahun ke depan, pada 2020 nanti mencapai satu juta pelanggan per hari," ujar Welfi.

(Baca juga: 185 Juta Orang Ditargetkan Naik Bus Transjakarta Sepanjang Tahun 2017)