Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Dugaan Kadis Dukung Agus-Sylvi, Bawaslu Diminta Periksa Wakil Sekretaris PKB DKI

Kompas.com - 30/01/2017, 06:56 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim bidang hukum dan advokasi Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat meminta Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta untuk memeriksa Wakil sekretaris DPW PKB DKI Ahmad Muslim.

Hal itu untuk menelusuri identitas 7 kepala dinas yang disebut Muslim siap untuk memenangkan pasangan calon gubernur, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.

"Saksi yang kita ajukan adalah wakil sekretaris PKB DKI yang melontarkan itu. Kita minta dia diperiksa, apakah bisa dipertanggungjawabkan ucapannya," ujar anggota tim bidang hukum dan advokasi Basuki-Djarot, Lambok Gurning, Minggu (29/1/2017).

(Baca juga: Tim Ahok-Djarot Laporkan Dugaan 7 Kepala Dinas Dukung Agus-Sylvi)

Lambok melaporkan dugaan keberpihakan 7 kepala dinas kepada Bawaslu DKI pada Jumat (27/1/2017).

Dia berharap, identitas 7 kepala dinas itu bisa terungkap setelah ditelusuri Bawaslu. Lambok mengatakan, identitas PNS DKI ini sangat penting.

Dia khawatir keberpihakan ini akan membuat kebijakan Pemprov DKI menjadi subyektif.

Apalagi, kata Lambok, pernyataan dari perwakilan PKB DKI itu memberi kesan bahwa kepala dinas tidak sekadar mendukung, tetapi juga siap memenangkan pasangan Agus-Sylvi.

Menurut dia, itu artinya para kepala dinas bersedia terlibat aktif dalam proses kampanye dan strategi pemenangan Agus-Sylvi.

"Kami minta untuk diselediki agar diungkap. Kalau ada keterlibatan dari ASN (aparatur sipil negara) tentunya Bawaslu punya tanggung jawab untuk menertibkan," ujar Lambok.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris DPW PKB DKI Jakarta Ahmad Muslim mengatakan, ada tujuh kepala dinas di Pemprov DKI Jakarta yang siap memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Ada tujuh kepala dinas Pemprov DKI yang menghadap ketua DPW PKB DKI (Hasbiallah Ilyas) untuk memenangkan Agus-Sylvi," kata dia.

(Baca juga: PKB DKI: Ada 7 Kepala Dinas di Pemprov DKI Siap Menangkan Agus-Sylvi)

Muslim menyebut tujuh pejabat Pemprov DKI Jakarta itu tak ingin disebutkan namanya ke publik.

Mereka, kata dia, mengaku mendukung Agus-Sylvi karena tak ingin Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali menjadi gubernur.

Kompas TV Agus-Sylvi Bertemu BJ Habibie
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com