Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Dorong Warga Kepulauan Seribu Budi Daya Ikan Kerapu

Kompas.com - 31/01/2017, 05:55 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menginginkan pembangunan resort murah untuk masyarakat di Kepulauan Seribu.

Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan, pembangunan resort juga akan menambah lapangan pekerjaan bagi warga setempat. 

"Kami juga pengin mereka usaha, jangan minta kerja melulu. Maunya minta (jadi) PPSU (pekerja penanganan prasarana dan sarana umum) melulu," kata Ahok, di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Senin (30/1/2017). 

(Baca juga: Ingin Bangun Reverse Osmosis, Ahok Minta Warga Tak Jual Lahannya)

Selain itu, lanjut dia, warga lebih baik mengikuti budi daya ikan kerapu. Saat masih aktif menjadi Gubernur DKI Jakarta, Ahok menebarkan benih ikan kerapu bersama warga di Pulau Pramuka.

Kini, Ahok menjadi calon gubernur DKI Jakarta dan berkampanye ke Pulau Pramuka.

Dia menemukan warga yang merupakan lulusan sekolah tinggi perikanan (STP) dan segera panen kerapu pada April mendatang.

"Namanya Siti Masitoh, lulusan STP, dia bilang April ini sudah mau panen, Pak. Jadi kerapu yang pertama sudah bisa panen April ini. Dia mau undang saya dateng April nanti," kata Ahok.

Ada delapan orang lulusan STP yang mengikuti program budi daya kerapu tersebut. Ahok mengatakan, daya tarik program ini adalah pembagian untung 80:20.

(Baca juga: Di Jembatan Cinta, Ahok Peragakan Lagi Gayanya Melerai Anies-Sylvi)

Warga pulau mendapatkan 80 persen keuntungan, sedangkan Pemprov DKI Jakarta mendapat 20 persen.

Pembagiannya, hasil kotor dari budi daya ikan kerapu akan dikurangi biaya benih dan pakan. Setelah itu, hasilnya diberikan kepada warga dan kepada pengumpul modal, yakni Pemprov DKI.

"Saya bilang, kalau kamu berhasil jadi bos saja, kami tambah modal. Itu yang saya bilang, kamu buka lagi usaha yang besar, kami biayain, rekrut orang kerja, jadi di sini bisa jadi pusat logistik perikanan," kata Ahok. 

Kompas TV Ahok Berkampanye di Depan Kader Perempuan PPP
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com