Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Mirip Ahmad Dhani Lihat Langsung Sidang Ahok

Kompas.com - 31/01/2017, 07:41 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria yang memiliki wajah mirip dengan musisi Ahmad Dhani terlihat di Kementerian Pertanian pada Selasa (30/1/2017).

Pria yang bernama Yoram ini ingin menyaksikan secara langsung lanjutan sidang kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

"Saya mau lihat langsung karena kalau hanya lihat dari video atau baca di media, bisa saja dipelesetin nih," ujar Yoram di Kementerian Pertanian, Ragunan, Selasa.

(Baca juga: Empat "Water Cannon" dan Dua Barracuda Disiagakan dalam Sidang Ahok)

Yoram yang memiliki nama panggung "Bukan Dhani" ini bergaya seperti Ahmad Dhani. Dia hadir bersama relawan pendukung Basuki-Djarot.

Yoram mengatakan, dia ingin melihat sidang secara langsung agar bisa meyakinkan warga sekitar. "Jadi saya bisa cerita langsung saksinya ngomong apa saja," ujar Yoram.

Terkait kemiripannya dengan Ahmad Dhani, kata Yoram, banyak orang yang mengatakan hal itu.

Saking banyaknya, dia memilih nama panggung "Bukan Dhani" dalam pekerjaannya yang juga musisi.

Hari ini, Yoram sekaligus ingin menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak takut memilih Ahok pada Pilkada DKI 2017.

Dia yakin Ahok akan menuntaskan janjinya jika terpilih sebagai gubernur. Terkait kasus yang sedang dihadapi Ahok, Yoram yakin Ahok tidak bersalah.

"Apalagi kemarin dia kan ke Kepulauan Seribu dan diterima. Justru ramai banget dari dermaga saja sudah ditungguin warga," ujar Yoram.

Beberapa waktu lalu, Yoram juga sempat menyambangi Rumah Lembang. Kehadiran Yoram di Rumah Lembang sempat membuat heboh warga.

(Baca juga: Pria Mirip Ahmad Dhani Bikin Heboh Rumah Lembang)

Kompas TV Perjalanan Sidang Ketujuh Kasus Dugaan Penodaan Agama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com