Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Pilih Anies dan Sandi, yang Dulu Gue Minta Maaf Deh...

Kompas.com - 31/01/2017, 11:49 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak warga untuk memilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Anies dan Sandiaga diusung Partai Gerindra dan PKS sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta.

Prabowo menyakinkan kalau partainya kali ini tidak akan salah dalam mengusung Anies dan Sandiaga.

Sambil sedikit menyindir, Prabowo meminta maaf soal dukungan Partai Gerindra pada masa lalu. Partai Gerindra pada Pilkada DKI 2012 merupakan salah satu partai pengusung Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Sebaiknya kita memilih calon nomor tiga. Kita sudah cari Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Kali ini, kita sudah enggak salah. Yang dulu ya sudah, gue minta maaf deh. Maksud kita baik, tetapi begitu jadinya," kata Prabowo.

Hal itu disampaikan Prabowo saat "turun gunung" menjadi juru kampanye Anies dan Sandiaga di Jalan Pintu II Taman Mini Indonesia Indah (TMII), di RW 03, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Selasa (31/1/2017).

Massa pendukung Anies dan Sandi ada yang tertawa mendengar perkataan Prabowo tersebut. Prabowo melanjutkan, ia meminta pendukung Anies-Sandiaga untuk tidak melihat masa lalu lagi.

Ia meminta agar pendukung Anies-Sandi menciptakan suasana damai selama pilkada.

"Jangan kita lihat ke belakang, jangan marah-marah. Negara butuh kesejukan. Sekarang suasana sedikit-sedikit marah, maki-maki, jelek-jelekin. Kita enggak usah," ujar Prabowo.

Kompas TV Anies-Sandi Gelar Kampanye Akbar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com