Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ahok Bertemu Bayi Butuh Bola Mata Palsu dan Bapak Penderita Stroke

Kompas.com - 02/02/2017, 23:35 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat blusukan ke Jalan Cipinang, Ciracas, Jakarta Timur, calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menemui warga yang tengah sakit. Pertama, dirinya menemui seorang anak berusia tujuh bulan bernama Asmor Ramadhan yang membutuhkan bola mata palsu.

"Ini bayinya butuh mata ya? Nanti saya bantu," kata Ahok kepada Fitri, ibunda Asmor, Kamis (2/2/2017).

Kepada wartawan, Fitri menjelaskan bahwa keluarganya sudah pernah mendapat bantuan dari Ahok beberapa bulan lalu. Bantuan itu berupa sejumlah uang untuk biaya operasi bibir sumbing dan alat bantuan pernafasan.

"Sekarang Pak Ahok katanya mau bantu bola mata palsu," kata Fitri.

Fitri menjelaskan, anaknya sudah menderita kelainan sejak lahir. Menurut keterangan dokter, hal itu disebabkan karena orangtuanya salah makan.

"Tapi dulu pas saya cek, kandungan normal katanya. Eh pas anaknya lahir begini, saya saja sampai pendarahan," kata Fitri. (Baca: Ahok Kunjungi Waduk Mangkrak yang Dibangun Saat Jokowi Jadi Gubernur)

Penderita stroke

Selain itu, Ahok juga sempat menemui penderita stroke saat blusukan ke Ciracas. Penderita stroke itu bernama Bambang Sucipto (45). Istri Bambang, Kusmarniati, berharap Ahok bersedia membantu pemulihan suaminya.

"Suami pakai pampers, Pak. Saya enggak bisa terus-terusan beliin pampers. Kalau dia tidur, saya nyari bantuan ke sana-sini buat beli pampers," kata Kusmarniati.

Mengetahui hal tersebut, Ahok meminta ajudannya untuk mencatat identitas Bambang. Ajudan Ahok terlihat memotret KTP, kartu BPJS, serta Kartu Keluarga milik Bambang. Selanjutnya, Ahok meminta Kusmarniati untuk tetap bersabar dan setia mengurusi suaminya.

"Yang penting istrinya masih sayang. Yang penting harus bahagia hatinya ya, Pak," kata Ahok kepada Bambang dan Kusmarniati.

Kompas TV Kejadian Unik dan Lucu di Debat Putaran Kedua Cagub Dki Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Cegah Prostitusi, Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com